Vaksinasi HPV Sasar Siswi SMP di Kota Kediri, Dinkes Targetkan Capai 95 Persen Tahun Ini
Dinas Kesehatan Kota Kediri gencar melakukan upaya pencegahan kanker leher rahim (serviks) dengan menggelar Program Kejar Vaksinasi HPV
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dinas Kesehatan Kota Kediri gencar melakukan upaya pencegahan kanker leher rahim (serviks) dengan menggelar Program Kejar Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) ke seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kediri.
Langkah jemput bola ini dimulai sejak 9 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada September mendatang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, setiap tahun terdapat lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks di Indonesia. Melihat tingginya angka tersebut, Pemkot Kediri menilai vaksinasi HPV sangat penting untuk melindungi kesehatan perempuan sejak dini.
Pada Selasa (12/8/2025), tim Dinas Kesehatan Kota Kediri bersama Puskesmas Balowerti mendatangi SMPN 1 Kediri untuk memberikan vaksinasi kepada 173 siswi kelas IX.
Kegiatan ini menyasar mereka yang sebelumnya, saat duduk di kelas V SD, belum mendapatkan vaksin HPV.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Moh Fajri Mubasysyir, menjelaskan bahwa vaksinasi HPV menjadi salah satu langkah efektif mencegah kanker serviks.
"Penyakit kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua terbesar setelah kanker payudara dan tingkat kematian cukup tinggi. Makanya dilakukan pencegahan dengan vaksinasi HPV yang dilakukan gratis dari pemerintah," kata dr Fajri.
Baca juga: Antisipasi Kanker Serviks, Pemkab Trenggalek Gencarkan Vaksin HPV untuk Siswa Perempuan SD
Ia menambahkan, pada tahun 2024 tercatat sembilan kasus kanker serviks di Kota Kediri. Dinas Kesehatan menargetkan capaian vaksinasi HPV minimal 95 persen, sesuai target Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Kami mengimbau siswi agar memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," tegas dr. Fajri.
Dinas Kesehatan Kota Kediri memastikan program vaksinasi HPV ini akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain hingga seluruh target sasaran terpenuhi.
"Harapannya, dengan capaian maksimal, risiko kanker serviks di Kota Kediri dapat ditekan secara signifikan," ungkap dr. Fajri.
Kepala SMPN 1 Kediri, Satriyani Widyawati Rahayu, mengapresiasi langkah Pemkot Kediri yang menuntaskan program vaksinasi HPV di sekolahnya.
"Saya bangga dengan Pemkot Kediri yang memberikan fasilitas kepada anak-anak. Pencegahan lebih dini itu lebih baik, dan kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas," ujarnya.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi kepada siswi dan mengajukan izin kepada orang tua atau wali murid. Langkah ini dilakukan agar pelaksanaan berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Meski begitu, Satriyani mengakui ada sebagian siswi yang merasa takut saat proses vaksinasi. Untuk mengatasinya, sekolah menurunkan guru dan petugas UKS untuk memberikan pendampingan khusus agar siswa merasa lebih tenang.
Dinas Kesehatan Kota Kediri
Program Kejar Vaksinasi HPV
jatim.tribunnews.com
vaksinasi HPV
kanker serviks
Kasus PMK di Magetan Alami Peningkatan, 547 Hewan Ternak Positif, 59 Mati |
![]() |
---|
Korupsi Pengadaan Gamelan Rp520 Juta di Magetan, Penahanan Dua Tersangka Diperpanjang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Kota Malang, Pemotor Tewas usai Melaju Zig-zag hingga Bersenggolan dengan Truk |
![]() |
---|
Cita-cita Dokter Tak Tercapai, Wanita Sragen Lulusan SMA Jadi Gadungan, Tipu Pasien Rp500 Juta |
![]() |
---|
Besaran Gaji ASN yang Berlaku saat ini, Tahun 2026 Resmi Naik, Tenaga Penyuluh Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.