Ada Aksi Saling Serobot Saat Penukaran Uang di Lapangan Kodam Surabaya, Ini yang Akan BI Lakukan
Aksi saling serobot mewarnai hari pertama penukaran uang di Lapangan Kodam V Brawijaya.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi saling serobot mewarnai hari pertama penukaran uang di Lapangan Kodam V Brawijaya.
Sejumlah orang harus rela berdesak-desakan untuk masuk ke dalam kendaraan kas keliling sejak pukul 09.30 WIB.
Humas Bank Indonesia (BI), Mirna Yanti mengaku, akan segera mengevaluasi hal tersebut.
Baca: Kas Keliling Bank Indonesia Ngider di Surabaya Bawa Uang Baru, Ini Tempat dan Waktunya!
Beberapa rencana akan disiapkannya, seperti menyediakan nomor antrian agar tidak terjadi aksi saling serobot lagi.
"Karena animo masyarakat yang besar, kita pengennya ada antrian dari luar pagar dengan menggunakan nomor antrian," kata Mirna, Selasa (13/6/2017).
Namun rencana menggunakan nomor antrian tersebut belum bulat, dan masih akan ditinjau terlebih dulu.
Baca: Kontestan Asal Indonesia di Asias Next Top Model Bikin Ulah Sama Model Lain, Videonya Bikin Tegang
Selain itu, tenda berteduh dan kursi yang diperuntukkan bagi para lansia dan yang membawa anak-anak masih belum tepat sasaran.
Masih banyak masyarakat yang menggunakan kursi dari kalangan non-lansia.
"Habis ini kita akan langsung evaluasi ini," kata Mirna.
Penukaran uang yang berlokasi di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, akan berlangsung selama dua pekan.
Setiap pekannya ada 11 kendaraan kas keliling dari berbagai bank yang buka selama Selasa-Kamis dari pagi hingga selesai.
Baca: Ibu Muda Selingkuh Sama Suami Teman Baiknya, Reaksi Tetangga yang Pergoki Aksi Mereka Bikin Malu
