Pilgub Jatim 2018
PDIP Jatim Akan Lakukan Ini pada 6 Orang yang Daftar Jadi Bacagub Maupun Bacawagub
Enam nama sudah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Jatim untuk meminta dukungan maju dalam Pilgub Jatim 2018.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Enam nama sudah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Jatim untuk meminta dukungan maju dalam Pilgub Jatim 2018.
Keenam pendaftar tersebut, yakni Wagub Jatim, Saifullah Yusuf Gus Ipul yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur.
Lalu Wakil Ketua DPRD Jatim, Kusnadi; anggota DPRD Jatim, Suhandoyo; Bupati Ngawi, Budi Sulistyono; anggota DPR RI, MH Said Abdullah; serta Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Kelima pejabat itu mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur dalam Pilgub Jatim 2018.
Selanjutnya DPD PDIP Jatim akan melakukan survei terhadap keenam nama yang sudah terdaftar tersebut.
"Setelah tanggal 30 juni 2017 kami akan lakukan survei keenam nama itu. Minimal dua lembaga survei," ujar Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari, di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (15/6/2017).
Terkait lembaga survei yang digunakan, berdasarkan arahan DPP, Untari mengatakan akan menggunakan survei nasional seperti Indikator, Indobarometer, dan CARTA politika.
"Karena ada orang Jatim yg kerjanya di luar daerah seperti Jakarta. Inilah alasan kenapa kemudian DPP tidak menyarankan menggunakan survei lokal," tambah Untari.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan dari pengambilan formulir dukungan yang dihargai Rp100juta setiap formulir tersebut akan digunakan untuk mendanai survei keenam orang yang terdaftar.
"Setelah itu akan ada fit and proper test dan test psikologi juga," kata Untari.
Untari juga mengatakan, selain melakukan survei di tingkat DPD, PDIP juga melakukan survei ditingkatkan DPP.
Hal tersebut dikarenakan selain melalui DPD, ada juga pendaftaran dukungan melalui DPP.
"Kami akan lakukan survei di internal partai juga," tutup Untari.