Kunjungi Jawa Timur, Ternyata Ini Lho Makanan Khas Favorit Agus Harimurti Yudhoyono

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama empat hari, mulai 14-17 Juni 2017, Agus Harimurti Yudhoyono dijadwalkan melakukan Safari Ramadan di dua kota, di Jawa Timur, yaitu Surabaya dan Malang.

Dalam Safari Ramadan, putra sulung mantan Presiden SBY tersebut memiliki tujuan untuk menjalin silaturahim saat bulan Ramadan dengan masyarakat, sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda, agar mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Baca: Namanya Sempat Mencuat di Jatim Jelang Pilgub, Begini Tanggapan Agus Harimurti Yudhoyono

Saat di Surabaya, AHY mengisi acara talkshow di DBL Arena, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, yang bertajuk "Menata Generasi Muda Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 Bersama Tokoh Muda Inspirasi Bangsa."

Dalam acara tersebut, AHY menyampaikan pentingnya potensi generasi pemuda dalam rangka mengembangkan peran yang sesungguhnya demi menyongsong Indonesia emas 2045.

Sebagai generasi muda, menurutnya harus mencintai produk lokal atau dalam negeri.

Produk dalam negeri menurutnya adalah makanan khas, kerajinan, pakaian khas, dan sebagainya.

Baca: Waduh, Foto Gisel Pakai Baju Belahan Dada Rendah Ini Dapat Kritikan Netizen, Wajahnya Nggak Alami

"Terus terang sebagai generasi muda Indonesia, saya suka dengan makanan khas di Jawa Timur, kalian pasti tahu ya yang namanya rujak cingur, enak rasanya," kata AHY di sela-sela memberikan materi saat talkshow, Jumat (16/6/2017).

Saat mengunjungi Jatim, tambahnya, ia mengaku takkan pernah melewatkan makanan khas yang terbuat dari potongan cingur dengan bumbu petis tersebut.

Ia mengaku lidahnya sudah terlanjur cinta dengan makanan olahan yang dibuat dari makanan yang dilumuri bumbu petis ini.

Baca: Begini Nasib Trainee Yuehwa Entertainment yang Dielimisasi dari Produce 101 Season 2

Selain makanan, ia juga mengatakan harus mencintai adat dan budaya daerahnya.

"Itu juga ada beberapa peserta talkshow yang pakai pakaian khas Jawa, batik, ada satu, dua, tiga, lumayan banyak," ujar AHY.

Dirinya mengatakan, ingin agar setiap generasi muda mulai berpikir bagaimana mewujudkan Indonesia Emas 2045.