Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Asli WFT yang Dituding Polisi Sebagai Bjorka Dibongkar Pakar Siber, Terlihat dari Jawabannya

Benarkah polisi Indonesia salah tangkap pelaku yang mengoperasikan akun Bjorka? Siapakah WFT sebenarnya?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Baharudin Al Farisi - Dok Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya
PENGAKUAN BJORKA MANADO - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X Bjorka dengan username @bjorkanesiaaa, WFT (22), terkait kasus dugaan pembobolan 4,9 juta data nasabah salah satu bank swasta di Indonesia. Kini pengakuan Wahyu ke kekasihnya terungkap. 

TRIBUNJATIM.COM - Bjorka yang belakangan kembali menjadi sorotan itu dipertanyakan dalang di baliknya.

Publik tengah mempertanyakan apakah polisi benar-benar menangkap hacker yang berkeliaran mencuri data masyarakat 2

Pakar Keamanan Siber, Teguh Aprianto menyebut bahwa WFT yang ditangkap Polisi bukan hacker bjorka yang bikin resah pemerintah pada 2022 lalu. 

Teguh menyebut bahwa WFT cuma anak muda yang aktif dalam komunitas punk. 

Pernyataan ini disampaikan Teguh dalam akun YouTubenya Selasa (7/10/2025).  

Teguh Aprianto membeberkan firasatnya mengenai siapa sebenarnya sosok Bjorka yang ditangkap polisi itu.

"Kayaknya anak punk deh itu. Dari jawaban waktu ditangkap itu kayak anak yang nggak punya kemampuan teknis," ujar dia.

Menurut Teguh, Bjorka bisa jadi bukan hanya satu orang tetapi juga merupakan sebuah kelompok hacker.

Namun dia memastikan seandainya kelompok, pemuda yang ditangkap dipastikan bukanlah bagian dari kelompok Bjorka yang asli.

"(Bjorka) Bisa jadi satu orang, bisa jadi satu kelompok. tapi anak kemarin itu bukan bagian dari kelompok," ujarnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Kisah Petani Berhasil Sekolahkan Anak hingga Jadi Sarjana: Kadang sampai Jual Apa yang Ada

Diketahui tak lama waktu berselang, Bjorka asli muncul kembali di media sosial setelah kasus penangkapan tersebut dan merilis data 341 ribu anggota polisi.

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, mengungkapkan bahwa WFT bukanlah seorang ahli teknologi informasi.

Ia bahkan tidak menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Namun, WFT diketahui aktif belajar secara otodidak melalui komunitas-komunitas media sosial dan forum siber.

“Hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun, sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT,” ujar Fian.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved