Banyaknya App untuk Anak Muda, Nenek 82 Tahun Ini Sampai Bikin Sendiri Aplikasi Buat Orang Tua
Pengembang tertua di acara terbesar Apple ini adalah Masako Wakamiya yang berusia 82 tahun dari Jepang.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM - Sementara Yuma Soerianto adalah pengembang termuda di Worldwide Developers Conference (WWDC), San Jose, Amerika Serikat.
Pengembang tertua adalah Masako Wakamiya berusia 82 tahun dari Jepang.
Masako Wakamiya adalah pembuat aplikasi game yang ditujukan untuk orang tua.
Baca: Wow, Yuma Soerianto Bocah Genius Berdarah Indonesia Buat Aplikasi dan Dipuji CEO Apple di Amerika
Baca: Begini Kabar Aktris Film Horor Panas Indonesia yang Kini Susul Pacar Mualafnya ke Amerika
Aplikasinya ini terinspirasi dari Festival Boneka Jepang yang disebut Hinamatsuri.
Hinamatsuri merupakan festival yang diadakan pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya di Jepang.
Boneka yang digunakan dalam festival tersebut adalah Hina-ningyo.
Pada festival tersebut, keluarga yang memiliki anak perempuan akan berdoa agar pertumbuhannya penuh kebahagiaan dan selalu diberikan kesehatan.
Baca: Dewi Perssik Bikin Netter Nyinyir, Kali Ini Saat Goyang Sama Aktor India, Komennya Langsung Dibalas
Masako Wakamiya dulunya adalah mantan bankir yang bekerja selama 43 tahun di sebuah bank besar di Jepang.
Ia belajar menggunakan komputer saat berusia 60 tahun.
Dalam sebuah e-mail kepada Mashable, Wakamiya mengatakan, dia diajari oleh orang yang lebih muda darinya yang tinggal di Sendai, timur laut Tokyo.
Ia mengajari Wakamiya bahasa pemrograman Apple's Swift melalui Skype dan Facebook Messenger.
