Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mudah

Apakah Dapat Daya Sama Beli Token Rp200 Ribu Sekali vs Token Rp100 Ribu Dua Kali?

Penggunaan token listrik PLN senilai Rp100.000 dan Rp200.000 menjadi perbincangan. Apakah dapat daya yang sama?

DOKUMEN ISTIMEWA/KOMPAS.com
TOKEN LISTRIK - Ilustrasi token listrik. PLN menjelaskan terdapat perbedaan besaran kWh antara pembelian token Rp 200.000 satu kali dan Rp 100.000 dua kali, Sabtu (27/9/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Penggunaan token listrik PLN senilai Rp100.000 dan Rp200.000 menjadi perbincangan.

Kedua token tersebut dibahas perihal daya yang didapatkan pengguna.

Hal ini bermula dari warganet X menanyakan besaran daya yang diterima dari pembelian token senilai Rp 100.000 dan Rp 200.000 pada Kamis (25/9/2025).

Dalam unggahan itu, ia juga menyebut pembelian token tersebut untuk rumahnya yang berdaya 900 VA.

"Kalau beli token listrik 200k sama 100k tuh kalau di itung" dapetnya sama nggak? 

Kayak misal beli 100k 2x sama langsung 200k gitu apakah akan dapat jumlah yang sama? Btw listrik ku 900wat," tulis akun @tanya***.

Twit juga dilengkapi dengan foto meteran listrik yang berjenis token dengan sisa token 0,32 kWh.

Lalu, apakah pembelian token Rp 200.000 akan mendapatkan kWh yang sama dengan beli token Rp 100.000 sebanyak dua kali?

Baca juga: Daftar Harga Token Listrik PLN Terbaru September 2025, Beda untuk Rumah Tangga, Bisnis dan Sosial

Apakah dapat daya yang sama?

Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari mengatakan, terdapat perbedaan besaran kWh antara pembelian token Rp 200.000 satu kali dan Rp 100.000 dua kali.

"Jumlah kWh yang dihasilkan akan berbeda. Untuk rumah 900 VA nonsubsidi, pembelian token Rp 200.000 satu kali akan mendapatkan 131,84 kWh," ujar Dana saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/9/2025).

"Sementara, untuk pembelian token Rp 100.000 sebanyak dua kali pada rumah 900 VA nonsubsidi akan mendapatkan 130,54 kWh," lanjut dia.

Adapun angka 130,54 kWh itu diperoleh dari dua kali besaran daya 65,27 kWh yang seharga Rp 100.000 pada rumah berdaya 900 VA nonsubsidi.

Jadi dari pembelian token tersebut, antara beli token Rp 200.000 satu kali dengan Rp 100.000 dua kali, terdapat selisih daya sebesar 1,30 kWh.

Sehingga, jika dihitung, akan lebih menguntungkan beli token Rp 200.000 sekali karena mendapatkan daya (kWh) lebih banyak ketimbang beli token Rp 100.000 dua kali.

Baca juga: Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Periode Juni 2025, Lihat Ketentuan Baru dan Batas Pembelian

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved