Bripka Dwiniarto Prasetyo, Anggota Polsek Gayungan yang Gunakan Kaki Palsu Selama Tujuh Tahun
Hal ini dikatakan Dwiniarto kepada awak media usai acara santunan berupa bantuan kaki palsu oleh Kapolda Jatim di lobi Gedung Tribrata, Mapolda...
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Brigadir Polisi Kepala (Bripka), Dwiniarto Prasetyo, anggota dari Unit Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polsek Gayungan telah memakai kaki palsu selama hampir tujuh tahun.
Hal ini dikatakan Dwiniarto kepada awak media usai acara santunan berupa bantuan kaki palsu oleh Kapolda Jatim di lobi Gedung Tribrata, Markas Polda Jatim, Kamis (22/6/2017).
"Saya mengalami kecelakaan lalu lintas pada bulan Desember 2010 sepulang dinas dini hari menjelang Subuh," ujar Dwiniarto.
Ia mengatakan, saat itu kemungkinan dirinya terlalu lelah sehingga sepeda motor yang dikendarainya menabrak sebuah truk.
Baca: Peringati Bulan Ramadan, Kapolda Jatim Beri Bantuan Kaki Palsu pada Anggota
"Saya kurang tahu benar bagaimana detailnya mungkin karena terlalu capek. Tapi kata orang-orang sekitar yang menolong, saya tertabrak truk, saya sendiri tidak sadar saat itu," imbuhnya.
Karena kecelakaan itulah kaki kiri Dwiniarto terpaksa harus diamputasi hingga 6 cm diatas lutut.
Dirinya mengaku sempat frustasi mengetahui keadaannya saat itu.
Selain cacat, Dwiniarto juga harus menanggung semua biaya pengobatannya sendiri, termasuk pembelian kaki palsu miliknya yang lama.
Namun saat ini Dwiniarto bisa sedikit lega karena sekarang bisa dibantu oleh instansi (kepolisian), dan juga kaki palsu yang sekarang (dari Polda Jatim) lebih pas dipakai serta lebih ringan.
"Tapi kalau masalah fisik, mungkin kita sendiri yang bisa menentukan, menjaga badan agar tidak terlalu gemuk, karena jika gemuk nanti kakinya kesempitan," pungkasnya.
Baca: Manajemen Persebaya Beri PR untuk Para Pemain saat Libur Lebaran