Penerima Rastra Gembira, Bisa Lebaran Dengan Tenang, Ini Penyebabnya
Kementerian Sosial, dipimpin Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawnasa, melakukan peninjauan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Dolok Ged
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Sosial, dipimpin Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawsnsa, melakukan peninjauan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Dolok Gede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (23/6/2017).
Salah satu warga PKH adalah Taslimah, 40, yang mangaku bersyukur bisa menerima beras sejahtera tepat waktu.
“Alhamdulillah saya menerima rastra pas tanggal 7 kemarin. Ini bisa buat lebaran. Matursuwun pak presiden,” ungkap Taslimah, ketika mendapat kunjungan dari Mensos.
Taslimah mengaku tidak pernah berpikir bagaimana untuk bisa menikmati lebaran dengan kecukupan beras. Mengingat suaminya yang sudah tua hanya bisa menjadi buruh tani dengan penghasilan Rp 30.000 setiap harinya.
“Alhamdulillah, 2 anak saya bisa menikmati beras yang enak saat lebaran lusa,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Mirnah, 42, menceritakan bagaimana senangnya bisa menikmati lebaran dengan beras yang enak dari pemerintah.
Baca: Penumpang Arus Mudik Jasa Penerbangan di Bandara Juanda Bisa Tenang karena BMKG Prediksi Ini
“Alhamdulillah keluarga kami bisa menikmati beras yang enak dari pemerintah. Terima kasih pak Jokowi,” cerita Mirnah.
Data Kementrian Sosial dan Bulog menyebutkan bahwa penyaluran beras sejahtera secara nasional sudah mencapai 81 persen atau sebesar 1.041 juta ton beras secara nasional hingga Juni. Sedangkan untuk bulan juni sudah mencapai 40,7 persen.
Sejumlah propinsi penyaluran rastra sudah mencapai 100 persen seperti Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah dan DIY.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan sebagian besar daerah telah menyalurkan rastra diatas 70 persen. Untuk daerah yang penyaluran rastranya belum mencapai 70 persen, Khofifah meminta agar pemda mempercepat penerbitan surat perintah alokasi rastra ke Bulog agar keluarga penerima manfaat bisa tenang dan bisa menekan laju inflasi.
“Tercatat sejumlah daerah seperti NTT, Riau, Banten, Kaltim dan Jambi serapan rastranya masih dibawah 70 persen. Untuk itu, surat perintah alokasi dari bupati walikota segera diturunkan. Pastikan agar seluruh keluarga penerima manfaat beras siap sudah di rumah," kata Khofifah.
Penyaluran rastra diharapkan bisa membantu keluarga penerima manfaat atau KPM untuk menghadapi lebaran. Pemerintah memberikan jaminan kepada warga miskin bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan makan dengan mudah.
“Tidak ada tunggakan dan proses pembayaran sudah lancar semua,” lanjutnya.
Pemerintah menargetkan sebanyak 14,2 juta KPM bisa menikmati rastra dan sebanyak 1,3 juta KPM dapat menikmati Bantuan Pangan Non Tunai pada tahun 2017.