Buah Ini Banyak Ditemukan Tumbuh Liar di Sawah-sawah, Harganya di Swalayan Bikin Netter Syok
Tanaman ini biasanya tumbuh liar di persawahan, ada di sekitar rumput dan jadi mainan anak-anak desa.
TRIBUNJATIM.COM - Pernah tahu bentuk buah ceplukan atau ciplukan?
Buah ini punya nama lain cecenet atau cecendet, nyunyuran, dan kopok-kopokan.
Kalau dalam bahasa latin, tanaman ini namanya Physalis.
Tanaman ini biasanya tumbuh liar di persawahan, ada di sekitar rumput dan jadi mainan anak-anak di desa.
Nah, tahukah kamu ternyata tanaman ini punya nilai ekonomis.
Baca: Ketupat Selalu Identik Sama Lebaran, Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Belum Diketahui Banyak Orang
Kalau tak percaya, cek saja di swalayan atau mini market yang menjual sayur mayur.
Di sana tanaman ciplukan ini harganya amat mahal, padahal itu hanya 100 gram saja.
Beberapa akun Instagram juga mulai ramai membicarakan tanaman ciplukan itu.
Ya, mereka heboh sebab tanaman yang biasanya jadi mainan atau dibiarkan begitu saja, ternyata memiliki harga yang mahal.
Baca: Ini Bedanya Rayakan Lebaran di Indonesia dan Amerika Serikat, Kayak Gini Nih Suasananya
Akun @yosafat_barus, “Ini dulu mainan saya, buat kyak ballon, tp gak tau klo bs d makan.. (emoji).”
@dewikarina021090, “Buah ini enak rasanya kaya tomat cherry, tapi enakan ini.”
@empud88, “Cecenet... Dulu kalau mau, tinggal brankat ke kebun gak di tanam juga dah ada tumbuh sendiri.”
@indach_octav, “Udah langka buahnya.. Dulu metikin buat mainan dibuang bunag. Kalo tau hrgany bakal mahal mending ditabung tuh buah ciplukan wkkw.”