Ternyata Ini Maksud Simulasi Hukuman Polisi yang Tidur Saat Kepergok Sidak Kapolrestabes Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepergok tidur saat jaga pos pam Ciputra World, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, empat anggota polisi harus jalani hukuman dari Kapolrestabes Surabaya.

Polrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal memang melakukan sidak di beberapa Pos Pam wilayah hukum Polrestabesnya.

Merasa bersalah akan keadaan anggotanya saat menjaga keamanan, perwira bermelati tiga di pundaknya tersebut menghukum anggotanya.

Baca: Kapolrestabes Surabaya Dadakan Datangi Pos Pengamanan, yang Ditemukannya Bikin Khawatir

"Saya suruh push up 25 kali. Jangan biarkan mereka seperti ini. Kita yang berdosa bila mereka menjadi polisi yang cuek dan pemalas," tegasnya, Senin (26/6/2017).

Tak hanya menghukum push up, Kombes Pol M Iqbal juga mensimulasikan apabila terjadi serangan saat penjaga sedang tertidur pulas.

Terlihat, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini sedang mengepalkan tangan bersiap untuk memukul.

Dalam fotonya terlihat pula simulasi Kapolrestabes Surabaya menindih badan anggotanya.

Dua hal ini untuk menujukkan, bahwa polisi dalam keadaan itu dapat dilumpuhkan secara mudah oleh penyerang.

Baca: 7 Tempat Wisata Ini Cocok Buat Libur Lebaranmu Bareng Keluarga, Ada yang di Jawa Timur

Baca: 9 Jajanan Khas Lebaran Daerah-daerah Indonesia, Ada yang Langka Sampai Jadi Favorit Orang Malaysia

"Foto ini diambil oleh ADC saya dan di-share melalui pesan WhatsApp, untuk memberikan efek positif agar teman-teman yang bertugas tidak tidur pulas, bahkan terlentang seperti yang saya sidak tadi pagi," ujarnya.

Hukuman menyanyikan Mars Polri juga diterapkan Kombes Pol M Iqbal untuk mengingatkan kembali paham pelayanan polisi.

"Agar mereka paham dan bangga menjadi polisi pelayan,pelindung, dan pengayom masyarakat. Serta harus mempunyai etos kerja yg selalu berkobar seperti halnya lirik di lagu Mars Polri tersebut," tutup Iqbal.

Baca: Ini yang Dilakukan Warga Arab Saudi Saat Hari Pertama Lebaran, Pria dan Wanita Tradisinya Beda?