Dikejar Sang Kakak saat Berada di Jembatan, Cewek Muda ini Malah Nekat Lompat ke Sungai
Meski sudah dibujuk untuk diajak pulang ke rumah, cewek muda ini tetap tegas menolaknya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Nasib tragis menimpa Sri Rahayu (18). Remaja putir ini ditemukan tewas tenggelam di sungai Batan Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, Selasa (27/6/2017).
Korban diduga stres mengalami depresi hingga nekat bunuh diri dengan cara menyeburkan diri ke dalam sungai dari atas jembatan.
Cewek malang ini sempat di kejar oleh kakak korban saat korban berada di atas jembatan berniat mengakhiri hidupnya.
Baca: Hanya Bermodal Tas Ransel, Tiga Sekawan ini Satroni dan Jarah Isi 26 Rumah Kosong
Meski sudah dibujuk, warga Dusun Boyolali Desa Wonotengah Kecamatan Purwoasri ini menolak saat diajak pulang ke rumah.
Secara tiba-tiba korban berlari ke atas jembatan dan melompat ke sungai.
Warga setempat Supri (32) bersama anggota TNI AD Suwanto (44) yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat memberikan pertolongan dan berupaya mencari korban.
Nahas, sekitar 10 menit korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jasad korban dievakuasi ke pinggir sungai dan dibawa ke rumah duka" ujar Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Mukhlason kepada Surya, Selasa (27/6/2017).
Baca: 27 Bocah SD/SMP ini Bentuk Geng Pencuri, Jaringannya Menggurita dan Aksinya Mencengangkan
Menurutnya, dari keterangan pihak keluarga korban pada awal 2017 mengalami depresi. Diketahui, korban cenderung suka melamun dan berbicara sendiri.
Menurut dia, riwayat korban yang berstatus pelajar ini ternyata pernah melakukan percobaan bunuh diri pada Maret 2017 kemarin lalu.
"Korban pernah melakukan bunuh diri dengan cara masuk sumur namun bisa dicegah tetangga dan keluarganya," ungkap AKP Mukhlason. (Surya Mohammad Romadoni)
