Selama 9 Hari, Tercatat Ada 498 Kecelakaan di Jawa Timur Saat Libur Lebaran
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) merupakan persitiwa yang sering terjadi dialami para pemudik di jalan raya.
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) merupakan persitiwa yang sering terjadi dialami para pemudik di jalan raya.
Menurut data hasil analisa dan evaluasi (anev) oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), telah terjadi 498 laka lantas di Jatim selama sembilan hari Operasi Ramadniya 2017 sampai hari ini, Rabu (28/6/2017).
"Dari 498 kejadian, 87 orang meninggal dunia, 52 orang mengalami luka berat, dan 726 orang mengalami luka ringan. Total jumlah kerugian material mencapai Rp 607.600.000," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada TribunJatim.com di kantornya, Rabu (28/6/2017).
Ia menambahkan tren laka lantas tahun ini naik bila dibandingkan tahun kemarin.
Baca: Astaga, Netizen Kaget Bukan Main Lihat Foto Lebaran Keluarga Bunga Citra Lestari-Ashraf Sinclair!
"Korban meninggal pada tahun 2016 selama sembilan hari operasi berjumlah 57 orang dan tahun 2017 berjumlah 87 orang, trennya naik sebesar 1,41 persen," tambahnya.
Untuk korban luka berat dari 69 orang pada tahun 2016 menjadi 52 orang pada tahun 2017, trennya menurun sebanyak 32,69 persen.
Sedangkan untuk korban luka ringan dari 722 orang pada tahun 2016 naik menjadi 726 orang pada tahun 2017, trennya naik sebanyak 0,55 persen.
Kerugian material pada tahun 2016 sebesar Rp 541.275.000 naik menjadi Rp 607.600.000 pada tahun 2017.
"Tiap tahun pasti bertambah dan kemungkinan akan meningkat lagi angkanya tahun ini. Penyebabnya sudah pasti, human error," pungkasnya.
Baca: Hadapi Arus Balik Mudik Lebaran, Polda Jatim Siapkan 227 Pos Pengamanan