Arema
Pro Kontra Penghapusan Regulasi Pemain U-22, Ini Penegasan Manajemen Arema FC
Regulasi pemain U-22 resmi dihapus untuk sementara waktu. Hal itu menimbulkan pro kontra diantara klub peserta Liga 1. Beber
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Regulasi pemain U-22 resmi dihapus untuk sementara waktu. Hal itu menimbulkan pro kontra diantara klub peserta Liga 1. Beberapa klub menganggap bahwa penghapusan regulasi pemain U-22 itu, hanya menguntungkan beberapa pihak saja.
Menanggapi hal itu General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa posisi tim Singo Edan dalam kasus ini adalah tidak memihak.
"Bukan kami tidak berani. Tetapi kami ingin melihat secara keseluruhan terlebih dahulu. Sebab, regulasi tersebut dibuat membutuhkan proses yang tidak sebentar," ucapnya Sabtu (1/7/2017).
Ia menilai bahwa yang menyebabkan beberapa tim merasa kecewa adalah karena komunikasi yang kurang maksimal. Sehingga mengganggap bahwa regulasi hanya menguntungkan beberapa pihak saja.
Baca: Pasca Lebaran, Skuad Arema FC Boyongan ke Kanjuruhan
"Mungkin dari pihak federasi dan juga klub kurang ada komunikasi secara maksimal. Sehingga masih ada beberapa yang merasa kurang puas dengan perubahan regulasi itu," tambahnya.
Manajer berkacamata itu berharap federasi bisa lebih intens lagi berkomunilasi dengan klub, agar permasalahan serupa tak terjadi di lain waktu.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pembelajaran bagi operator agar kedepan bisa semakin bagus," pungkasnya. (Surya/Alfi Syahri Ramadana)