Bukan Cuma Menang, Timnas Indonesia U-23 Tunjukkan Kedalaman Skuad Saat Libas Makau
Banyak rotasi pemain terlihat saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Makau dalam laga lanjutan Grup J di kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Pelatih Gerald Vanenburg merotasi banyak pemain, termasuk Jens Raven, Rafael Struick, dan debutan Dion Markx.
- Meski banyak perubahan, Timnas U-23 menang telak 5-0 atas Makau di hadapan 6.346 penonton.
- Gerald menjelaskan bahwa rotasi penting karena banyak pemain minim menit bermain di klub, sehingga stamina harus dijaga agar tetap prima di tiga laga kualifikasi.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Banyak rotasi pemain terlihat saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Makau dalam laga lanjutan Grup J di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025) malam. Setidaknya ada empat pemain yang diganti oleh pelatih Gerlad Vanenburg dalam susunan starter.
Jens Raven baru dimasukkan pada menit 62 menggantikan Muhammad Rayhan Hannan. Rafael Struick juga baru masuk pada menit 46 menggantikan Toni Firmansyah. Kapten Kadek Arel tidak main, posisinya digantikan oleh Arkhan Fikri.
Selain itu, ada Dion Markx yang menjalani debut. Dia bermain di belakang bersama Kakang Rudianto dan Mauhammad Alfharezzi Buffon. Di bagian tengah, Arkhan Fikri main bersama Ananda Raehan dan Toni Firmansyah.
Menit 62 Arkhan ditarik keluar diganti Zanadin Fariz. Bersamaan dengan itu, Ricky Pratama masuk menggantikan Rahmat Arjuna Reski. Dan menit 79 Mikael Tata masuk menggantikan Ananda Raehan.
Rotasi yang dilakukan itu terbukti efektif. Timnas U-23 berhasil melibas Makau dengan lima gol tanpa balas dalam laga yang disaksikan sekira 6.346 penonton tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol Lawan Makau, Arkhan Fikri: Belum Puas Sebelum Kalahkan Korea Selatan
“Malam ini lebih baik dari pertandingan yang pertama. Tentu kita semua senang. Kita layak merayakan kemenangan ini. Tapi cukup sesaat saja, karena kita harus fokus pada pertandingan berikutnya melawan Korea Selatan,” kata pelatih Gerald Vanenburg usai laga.
Menurut Gerald, rotasi itu sengaja dilakukan untuk menjaga performa tim. Supaya para pemain tidak berat jika harus main selama 90 menit pada tiga pertandingan di putaran kualifikasi ini.
“Kalau kita lihat dari klubnya, para pemain ini terbilang kurang menit bermain. Jadi kami rasa mereka akan berat jika bermain 90 menit dalam tiga pertandingan sekaligus. Makanya kita harus memaksimalkan kondisi yang ada, buat mereka agar siap di setiap pertandingan dengan performa yang bagus,” ungkapnya.
Caoch Gerald mengakui bahwa timnya diisi oleh pemain-pemain yang bagus dan berpotensi. Namun, tetap saja harus ada strategi dan cara untuk menguatkan performa tim.
Para pemain juga diminta terus belajar dari kesalahan yang telah dilakukan, supaya pertandingan berikutnya bisa tampil lebih bagus.
Selain itu, para pemain juga diminta untuk banyak berpikir. Artinya, perlu lebih banyak latihan, mengurangi kesalahan, dan lebih banyak waktu bermain saat kembali ke klub.
“Para pemain sudah lebih baik dalam bermain. Memang kita perlu banyak latihan, karena ketika di klubnya mereka kurang banyak waktu bermain. Saat di Timnas berlatih keras, tapi pulang ke klub waktu bermainnya kurang. Sehingga harus ditambah dengan latihan individu supaya lebih tajam di finishing, atau agar lebih bagus dan kompak saat bekerjasama dengan pemain lainnya di timnas,” urainya
Gerlad Vanenburg
TribunJatim.com
Timnas Indonesia U-23
Timnas U-23
Kualifikasi Piala Asia U-23
Piala Asia U-23 2026
Martin Heran Setor Pecahan Rp50 Ribu Ditolak Bank, Dicek Uangnya Palsu |
![]() |
---|
Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol Lawan Makau, Arkhan Fikri: Belum Puas Sebelum Kalahkan Korea Selatan |
![]() |
---|
Potensi Lolos Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Pertandingan Lawan Korsel Jadi Penentu |
![]() |
---|
Kekayaan Nadiem Makarim Pernah Melonjak Tembus Rp 4,87 T saat Jabat Menteri |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Soal Temuan Potongan Tubuh Manusia Berceceran di Jurang Mojokerto: Begitu Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.