Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Horee . . . Setelah Belasan Tahun, PTT Dinkes dan Penyuluh Pertanian Diangkat CPNS

Mereka diangkat sebagai CPNS setelah mengabdi puluhan tahun ini sebagai aparat negara.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Bupati Lamongan Fadeli saat menyerahkan SK CPNS secara simbolis pada sejumlah PTT di Dinas Kesehatan dan Penyuluh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan di Pendopo Lokatantra, Kamis (6/7/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Para pegawai tidak Tetap (PTT) Kementrian Kesehatan dan Program Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian di Kabupaten Lamongan tampak sumringah, Kamis (6/7/2017) di Pendopo Lokatantra.

Ini setelah mereka diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Setelah mengabdi puluhan tahun ini sebagai aparat negara.

Bahkan sebelum diangkat, diantara mereka ada yang sampai pernah ikut aksi demo ke Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya agar bisa diangkat sebagai PNS.

"Alhamdulillah, pemerintah akhirnya memperhatikan kami semua," ucap seorang dari mereka. 

Baca: Potong Rambut ke Eks Orgil, Bupati Lamongan Ngaku Deg-degan, Selesai Dipotong Malah Ger-geran

Apalagi, pengabdian yang dilakukan sudah belasan tahun di Dinas Kesehatan dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan (sebelunya Dinas Pertanian).

Proses seleksi itu dimulai sejak tahun lalu dan keputusan kelulusannya merupakan wewenang dari kementrian masing-masing.

Dari 130 orang bidan, 79 orang diantaranya lolos seleksi dan menerima SK CPNS dari Bupati Lamongan Fadeli.

Baca: Puluhan Kali Setubuhi Pacarnya yang Masih Bocah, Pemuda ini Juga Gelar Pesta Seks Tiga Hari

Sedangkan dari sebanyak 131 orang Penyuluh Pertanian, 29 orang diantaranya lolos seleksi dan pagi itu resmi menerima SK CPNS.

Bupati Lamongan Fadeli usai menyerahkan secara simbolis SK kepada perwakilan CPNS, berpesan dalam agar mereka tak henti bersyukur pada Allah SWT.

“Apa yang diraih hari ini patut disyukuri. Karena dapat lolos dibandingkan teman-teman seperjuangan lainnya, “ ujarnya.

Baca: Laknatullah, Malam Takbiran, Siswi Cantik ini Diperkosa 8 Pemuda di Tempat Sangat Menjijikkan

Dia minta pegawai di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut terus memberikan kinerja terbaik.

Pasalnya dua OPD itu sangat menentukan tingkat kesejahteraan Lamongan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dia berharap, CPNS yang baru tersebut harus bisa memberi warna yang baik, jangan sampai membuat nilainya jadi turun.

Baca: Pakai Modus Teror, Pemuda ini Tiga Kali Paksa Pelajar Cantik ini Layani Nafsu Bejatnya

“Jika perlu CPNS harus mengikuti diklat agar mempunyai pengetahuan tentang visi dan misi Kabupaten Lamongan,” tegas Fadeli(Surya/Hanif Manshuri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved