Dari Hobi Nongkrong di Lapangan Tembak, Kompol Yoghi Hadi Setiawan Raih Prestasi Ini
Berawal dari hobi nongkrong di lapangan tembak, Kapolsek Genteng, Kompol Yoghi Hadi Setiawan raih prestasi.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berawal dari hobi nongkrong di lapangan tembak, Kapolsek Genteng, Kompol Yoghi Hadi Setiawan raih prestasi.
Prestasi yang dimaksud yaitu juara Lomba Tembak HUT Bhayangkara ke-71 di Polrestabes Surabaya, Senin (10/07/2017).
Kegemarannya latihan menembak dibawa mantan Kasat Lantas Polresta Palembang ini hingga raih juara tembak se-Polrestabes Surabaya.
Baca: Maling Motor Ditembak Mati Mayor Tunggul yang Seorang Penembak Jitu, Berikut Enam Fakta di Baliknya
Kompol Yoghi Hadi Setiawan ini bercerita, hobi menembak digemarinya saat masuk Akademi Kepolisian tahun 2001 lalu.
Dibantu personelnya, ia mengupayakan membuat lapangan tembak maupun memperbaiki lapangan yang ada.
"Jika tidak memiliki lapangan tembak, asal ada ruang kosong di mako ya diupayakan membuat dan memperbaiki jika telah ada namun sudah tidak layak," ujar Kompol Yoghi Hadi melalui pesan singkatnya kepada TribunJatim.com, Senin (10/7/2017).
Upaya menyediakan lapangan tembak tersebut dianggapnya sebagai tempat latihan, mengasah, dan mengingatkan kembali anggota polisi tentang bersenjata.
Baca: Jadi Puncak Tertinggi di Lampung, di Gunung Pesagi Ada Tujuh Sumur yang Penuh Keajaiban
Sebelum menjadi perwira nomer satu di Polsek Genteng, ia kerap kali berlatih di Mapolsek Dukuh Pakis yang juga ia pimpin.
Ia tidak pernah menjadwalkan kapan latihan, dan bergantung dari adanya amunisi atau tidak, dan tergantung sedang sibuk atau tidak.
"Jadi tidak memastikan kapan waktu latihan. Tapi jika dari hal tersebut, kami juara, maka itu saya anggap bonusnya," ujar Kompol Yoghi Hadi Setiawan.
Baca: Sampah Cemari Kali Surabaya, Akan Ada Petugas Buat Pergoki Warga yang Nyampah Sembarangan
Ia mengungkapkan, tujuan latihan menembaknya sebenarnya bukan untuk menjadi juara menembak.
Tetapi lebih kepada mengasah dan mengingatkan kembali tentang bagaimana senjata yang dibawa, cara merawatnya, cara memperbaikinya.
"Juga fungsinya, menggunakannya, dan efektifitas ketika membutuhkan saat menjalankan tugas," ujarnya.
Baca: Ini Dua Tim Penghuni Papan Atas Liga 1 dengan Torehan Penalti Terbanyak Hingga Pekan ke-13