Lebih Lima Tahun Menjabat, Sekda Sumenep Tiba-tiba Mundur, Diduga Masalah ini Pemicunya
Padahal sehari sebelumnya dia masih masuk kantor seperti biasanya dan memimpin rapat staf dengan sejumlah pimpinan SKPD.
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, mendadak mengundurkan diri jabatannya. Diduga ada masalah yang jadi pertimbangan pengunduran dirinya.
Padahal sehari sebelumnya Sekda Atok begitu panggilan akrab Hadi Soetarto, masih masuk kantor seperti biasanya dan memimpin rapat staf dengan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sumenep.
Pengunduran diri Sekda Atok yang mulai menjabat pada 8 Maret 2013 lalu itu, terhitung mulai Rabu (12/7/2017) sangat mengejutkan. Karena jabatan itu sudah dipegang lebih lima tahun.
Pasalnya masa jabatan Sekda sejatinya masih berakhir bulan Juli 2018 mendatang, atau masih setahun lagi dia menjabat sebagai orang nomor tiga di Pamkab Sumenep.
Baca: Anomali Cuaca Hancurkan Lahan Garam Rakyat di Sumenep, Petani Hanya Bisa Lakukan ini
Tak ayal, mendadak mundurnya Hadi Soetanto tersebut langsung membuat geger birokrasi, para pejabat, dan PNS di Sumenep.
"Jangankan kepada PNS di lingkungan Pemkab, sejumlah ajudannya banyak yang terkejut dan baru tahu Selasa sore tadi," ujar PNS Sekretariat Pemkab Sumenep, yang tak mau disebutkan namanya.
Sejak mengetahui kabar mundurnya Sekda Atok, sejumlah PNS di sekretariat Pemkab Sumenep terlihat meneteskan air mata, dan terheran-heran dengan keputusan Atok sangat mengejutkan bawahannya.
Tidak hanya itu saja, ternyata Sekda kelahiran Pamekasan ini telah juga mengemasi semua barang-barang milik pribadinya yang sehari sebelumnya masih tertata rapi di ruang kerjanya.
Baca: Ribuan Hektar Tanaman Tembakau di Sumenep Rusak dan Mati Membusuk
Mantan Kepala Bappeda ini, saat dihubungi via telepon selulernya dan ditanya soal kebenaran pengunduran dirinya, sempat mengelak bahkan tertawa.
Namun dia akhirnya mengakui jika mulai Rabu (12/7/2017) hari ini dia sudah tidak masuk kantor.
Sejak hari Rabu ini juga dia dan keluarganya juga langsung meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Sumenep.
"Hehehe . . . Saya mohon maaf dan mulai besok sudah tidak ngantor, termasuk juga kami sekeluarga akan meninggalkan rumah dinas," ucapnya.
Baca: Ingin Nikahi Gadis Pujaan, Pria ini Temui Calon Mertua, Tapi Malah Terjadi Hal Tragis dan Mengerikan