Terlupakan Selama 20 Tahun, Risma Baru Ingat Surabaya Punya Hubungan Sister City dengan Ismir Turki

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini hari ini dikunjungi Duta Besar Turki untuk Indonesia, M. K. Sander Gurbuz di Balai Kota Surabaya, Rabu (12/7/2017).

Dari pertemuan hari ini, baik Surabaya dan Dubes Turki baru mendapati bahwa Surabaya dan Ismir, sebuah kota di Turki, telah menjalin hubungan Sister City selama 22 tahun.

Baca: Ketemu Duta Besar Turki, Risma Minta Kapal Pesiar

Hubungan sister city itu terlupakan selama 20 tahun.

Seperti yang disampaikan Risma, ia juga baru ingat ada hubungan Sister City antara Surabaya dan Ismir.

"Jadi saya juga lupa padahal Surabaya dan Ismir itu sudah terjalin Sister City dan itu terputus, kelupaan sampai 20 tahun," ungkap wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut.

Baca: Bertemu Duta Besar Turki, Surabaya Targetkan Tiga Poin Kerja Sama

Ditanya jalinan kerja sama yang telah dibicarakan akan dijalankan mulai kapan, Dubes Turki menjawab mulai sekarang.

"Mulai saat ini, tentu saja," jawab Sander Gurbuz, ditemui setelah pertemuannya dengan Risma.

Saat bertemu Risma, ungkapan pertama yang terucap Sander Gurbuz adalah rasa senang.

Menurutnya, hubungan Surabaya dan Turki dapat berlanjut lebih baik seperti kedekatan yang terbangun dengan Presiden Jokowi.

Baca: Jokowi ke Turki, KRI Bung Tomo-357 Lakukan Pengamanan di Perairan Turki, Begini Spesifikasinya

"Untuk perekonomian ke depan, menurut saya Surabaya dapat berperan besar," ujar Sander Gurbuz.

Ia berpendapat sebagai kota terbesar kedua, Surabaya memiliki nilai lebih untuk kerja sama dengan Turki.

"Setelah ini, Turki dan Surabaya akan menjalin kerja sama di bidang ekonomi, pariwisata, dan kontruksi infrastruktur," jelas Sander Gurbuz.

Baca: Musik Tari Remo pada CCF Alami Gangguan, Tri Rismaharini Langsung Datangi AudioMan