Kecelakaan Maut di Jatim
Olah TKP Laka Maut Bus Medali Mas vs Truk Pupuk, Polisi Pelototi Aspal dan Jejak Ban
Satlantas Polres Probolinggo langsung melakukan olah TKP kecelakaan maut yang terjadi di depan Pantai Bentar, Jumat (14/7/2017) siang.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, atau di depan Pantai Bentar, Jumat (14/7/2017) siang.
Polisi berusaha mencari bukti-bukti kecelakaan yang melibatkan bus penumpang Medali Mas Nopol N 7130 UA dan Truk Hino pengangkut pupuk Nopol DR 8600 AB ini.Dalam olah TKP ini, polisi mencari bukti di lokasi kejadian. Petugas memeriksa aspal-aspal di lokasi kejadian.
Tak hanya itu, polisi juga mencari bekas pengereman yang dilakukan dua kendaraan itu, alias jejak ban kendaraan.
Baca: Begini Kronologi Laka Maut Bus Medali Mas vs Truk Pupuk yang Tewaskan 10 Orang
Olah TKP ini dilakukan untuk mereka ulang kejadiaan nahas yang menewaskan 10 orang penumpang, dari total penumpang 34 orang.
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, dalam pemeriksaan sementara, diketahui bahwa dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sempat berusaha mengerem sebelum kecelakaan itu terjadi.
"Ada bekas pengereman di lokasi kejadian. Tapi kami akan memastikan hal itu lagi," kata Arman.
Baca: WNA Austria Ikut Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus Medali Mas vs Truk Pupuk
Dia menjelaskan, selain memeriksa lokasi kejadian, pihaknya juga sudah memeriksa tiga saksi yang melihat kejadian ini.
"Kami masih memerlukan keterangan dari para saksi ini. Kami juga masih mendalaminya, untuk bisa memastikan kronologis kejadian ini sebenarnya. Anggota masih di lapangan juga," paparnya.
Baca: Inilah Nama-nama Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Medali Mas vs Truk Hino
Ditanya soal sopir dua kendaraan ini, dikatakan Arman, bahwa dua sopir masih dalam pemeriksaan penyidik. Ia menjelaskan, dua orang itu sedang diperiksa intensif di ruang penyidikan Satlantas Polres Probolinggo.
"Masih kami periksa sopirnya. Tadi pemeriksaan belum selesai, karena kami juga melihat mental dan kondisi psikis sopir. Mereka tampak masih shock setelah kejadian ini," tegasnya. (Surya/Galih Lintartika)