Sopir Truk Pembuang Limbah Beracun di Kawasan Rusunawa Romokalisari Kini Jadi Tersangka
Sebuah truk kontainer diketahui membuang limbah cair beracun di sungai dekat Rusun Romokalisari pada kamis (13/7/2017) malam.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah truk kontainer diketahui membuang limbah cair beracun di sungai dekat Rusun Romokalisari pada kamis (13/7/2017) malam.
Gas beracun yang ditimbulkan oleh limbah tersebut berdampak pada gangguan kesehatan warga rusun.
Tercatat 200 orang diungsikan, beberapa diantaranya harus dilarikan ke RS.
Sopir truk kontainer tersebut berinisial HS (40) warga Raci Wetan Gresik dan kini dijadikan sebagai tersangka.
Baca: Warga Rusun Romokalisari Kena Gas Beracun Dampak Pembuangan Limbah, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Sehari sebelum kejadian, HS mengatakan dirinya diminta seorang rekannya yang juga sesama sopir untuk membawa dan membuang limbah tersebut.
"Katanya ada satu kontainer. Dia ga bilang kalau itu limbah bahaya," akui HS.
Ketika mengetahui ada korban dari limbah yang ia buang, HS mengaku kaget dan tak tahu limbah apa yang telah menjatuhkan korban tersebut.
"Temen dari Indonesia. Sama-sama sopir. Baru kali ini dia nyuruh," ujarnya.
Baca: Warga Rusun Romokalisari Keracunan Bau Limbah Gas, Korban: Sesek, Rasane Panas Weteng!
Usai diperiksa oleh pihak Polsek Benowo dan dilanjutkan Polrestabes dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, diketahui limbah tersebut berupa minyak.
Hingga saat ini polisi telah mengamankan barang bukti truk berisi sisa limbah.
"Saat ini truk telah diamankan di pergudangan Depo Kalianak No 57 Surabaya," ujar AKBP Shinto Silitonga.
Baca: Video: 200 Warga Rusunawa Romokalisari Korban Dampak Limbah Cair LPG Dievakuasi ke Sebuah Masjid
