Darurat Limbah Beracun
Warga Rusun Romokalisari Keracunan Bau Limbah Gas, Korban: Sesek, Rasane Panas Weteng!
Gas beracun yang dihasilkan dari limbah yang dibuang di sekitar Rusun Romokalisari Jalan kalianak, Benowo Surabaya, berdampak parah pada penghuni...
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com - Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gas beracun yang dihasilkan dari limbah yang dibuang di sekitar Rusun Romokalisari Jalan kalianak, Benowo Surabaya, berdampak parah pada penghuni rusun.
Satu diantaranya Nenek Gemi penghuni rusun Romokalisari.
Dirinya menceritakan warga rusun mencium bau menyengat seperti berasal dari gas tabung.
"Nyengat. Koyok gas tabung bocor. Tapi suwi-suwi munek (Baunya menyengat, seperti bau tabung gas bocor. Tapi lama-lama bikin mual)" ujar Gemi kepada TribunJatim.com sepulang dari tempat pengungsian pada Jumat (14/7/2017).
Baca: Video: 200 Warga Rusunawa Romokalisari Korban Dampak Limbah Cair LPG Dievakuasi ke Sebuah Masjid
Pantauan tribunjatim.com, meski kejadian pembuangannya sudah terjadi malam lalu, Kamis (13/7/2017), bau menyengat masih tercium hingga Jumat (14/7/2017) siang pukul 12.00 WIB.
Bau menyengat tercium mulai dari dalam rusun hingga kawasan sekitarnya.
"Sesek. Rasane panas weteng. Munek-munek (Rasanya sesak. di perut terasa panas. mual-mual)," ujar wanita berusia 55 tahun ini kepada TribunJatim.com.
Dirinya bercerita, ikut mengungsi bersama dengan penghuni rusun blog A lainnya ke masjid Al Ghorib sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca: Warga Rusunawa Romokalisari Keracunan Akibat Dugaan Pembuangan Limbah LPG di Sungai
"Ngungsi. Yang ngungsi banyak dari Blog A ya Blog C," ujarnya.
Usai diperiksa, nenek yang tinggal bersama cucunya di rusun tersebut dipulangkan.
Namun dirinya kembali mendapatkan perawatan jalan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabyaa.
"Ini disuruh periksa. Dikasih obat. Jarene bene ga lemes (katanya biar nggak lemas)," ujar Gemi usai diperiksa petigas di mobil kesehatan.
Baca: Penjelasan Kepala DLH Terkait Pembuangan Limbah di Sungai Dekat Rusunawa Romokalisari