Anggota DPRD Surabaya Ingin Anggaran Pembangunan Infrastruktur Dinaikkan pada APBD 2018 Jadi Segini
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya, Mazlan Mansyur mengatakan DPRD Surabaya berharap anggaran infrastruktur tahun depan dibaikkan.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya, Mazlan Mansyur mengatakan DPRD Surabaya berharap anggaran infrastruktur tahun depan dinaikkan.
Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2018 sedang dibahas di DPRD Surabaya.
KUA PPAS tersebut saat ini masih dibahas bersama dalam Badan Musyawarah (Banmus) antara Badan Anggaran DPRD Surabaya dan tim anggaran Pemerintah Kota Surabaya.
Pembahasan masih seputar anggaran secara umum, belum masuk pada pembahasan rincian penggunaan.
Secara umum, Mazlan menilai porsi belanja gelondongan dalam KUA PPAS yang disusun Pemkot Surabaya sudah bagus.
Namun ia berharap belanja infrastruktur nantinya dalam kerangka anggaran dimaksimalkan.
"Kami berharap ada kenaikan belanja infrastruktur dari 60 persen ke 70 persen," kata Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya tersebut saat ditemui di Gedung DPRD Surabaya, Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (18/7/2017).
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Masduki Toha juga angkat bicara mengenai pembahasan KUAPPAS APBD 2018.
Tak jauh berbeda dengan Mazlan, Masduki menyoroti masalah pembanguanan infrastruktur seperti JLLB, JLLT dan juga progres proyek fisik lainnya.
Menurutnya harus ada upaya penyerapan anggaran lebih pada pembangunan tersebut agar supaya segera terlaksana.
"Iya, yang jadi sorotan kan pembangunan itu, ya bagaimana supaya itu lebih baik," kata politisi PKB tersebut.