Anggota Dewan DPRD Surabaya Berencana Mau Ikut Jadi Pemain Ludruk di THR?
Grup ludruk "Irama Sinar Nusantara" menilai, Pemkot terkesan tidak peduli pada kegiatan mereka.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Grup Ludruk "Irama Sinar Nusantara" hadir dalam audensi di DPRD Surabaya, Selasa (25/7/2017).
Legislator anggota Komisi D berjanji, akan mendorong Pemerintah Kota Surabaya memberi perhatian pada kesenian tersebut.
Jika Pemerintah Kota tidak mau menengok upaya seniman ludruk berkesenian, legislator akan turut dalam seni pertunjukan tersebut.
(Gedung THR Surabaya Dibiarkan Tanpa Perawatan Sampai Dikeluhkan Grup Ludruk, Ternyata Ini Alasannya)
(Grup Ludruk Irama Sinar Nusantara Datangi DPRD, Bukan Keluhkan Penonton yang Sepi Tapi Ini)
Seperti diberitakan sebelumnya, grup ludruk yang menggelar aktivitas kesenian di Taman Hiburan Rakyat (THR) itu, mengeluhkan fasilitas dalam berkesenian.
Grup ludruk itu pun menilai, Pemkot terkesan tidak peduli pada kegiatan mereka.
"Mungkin mereka (Pemkot) perlu lah menonton kami," kata seniman ludruk Irama Sinar Nusantara, Meimurah.
(Pemprov Jatim Bantah Status Tersangka Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Heru Tjahjono)
Namun sayangnya, kata Meimura, pihak pemerintah justru tidak memaru minat menonton kesenian Surabaya tersebut.
Kepada legislator, Meimura juga mengajak untuk menonton grup ludruknya yang membawakan lakon-lakon sarat makna.
Karena keluhan yang disampaikan Meimura, anggota Komisi D, Sudjadi, bahkan meminta dibuatkan lakon untuk dimainkan anggota dewan Komisi D.
"Boleh itu, kalau kita ikutan berperan, nanti pasti Bu Wali (Tri Rismaharini) tertarik untuk nonton," kata Sudjadi.