Belum Diketahui Motif Ditemukannya KIS Warga Surabaya di Sungai, Legislator Pilih Positive Thinking
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana menanggapi penemuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga Surabaya di sungai wilayah Blitar.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana menanggapi penemuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga Surabaya di sungai wilayah Blitar.
Menurutnya sebelum diketahui jelas motif KIS berjumlah 144 tersebut sampai di sungai, ia berusaha positive thinking.
"Mungkin itu terjatuh, bukan dibuang. Selama belum diketahui pelaku dan motif," kata Titin, panggilan akrabnya, Selasa (25/7/2017).
(Satu Pelaku Jambret Si Kembar di Surabaya Didor, Polisi Somasi Rekannya yang Masih DPO)
(Grup Ludruk Irama Sinar Nusantara Datangi DPRD, Bukan Keluhkan Penonton yang Sepi Tapi Ini)
Titin tidak menyangkal adanya kemungkinan motif lain di balik terbuangnya kartu tersebut ke sungai.
Misalnya seperti ada oknum yang tidak suka akan program jaminan kesehatan nasional arahan presiden maupun kemungkinan kesalahan pengiriman.
Motif-motif tersebut masih harus diselidiki untuk mengetahuinya.
(Ini Empat Kreasi Crepes Buat Camilan Santai Soremu, Pakai Buah-buahan Jadi Makin Segar)
Karenanya, kata politisi PDI Perjuangan tersebut, Pemkot perlu melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut.
Sebab dikhawatirkan pemilik KIS tersebut masih membutuhkannya.
Atau bahkan belum mendapat bantuan kesehatan dari Pemerintah Kota, yakni berupa BPJS PBI.
(Fisik dan Muka Awet Muda Kayak 20-an Tahun, Siapa Sangka Umur Pria Ini Segini, Perutnya Itu Lho)