Gereja Bethany Ngagel Surabaya Dieksekusi Sampai Dihadiri Ratusan Orang, Berikut 5 Fakta di Baliknya
Berikut lima fakta terkait insiden eksekusi Gereja Bethany Nginden, Surabaya, yang sampai dihadiri ratusan orang.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Tadi pagi Kawasan Nginden, Surabaya, dipenuhi warga yang membawa kain putih panjang, Rabu (26/7/2017).
Pasalnya, kabar eksekusi Gereja Bethany membuat seluruh umat Kristiani geram dan melakukan penolakan terhadap aksi tersebut.
Sekitar pukul 06.00 WIB, warga sudah berkumpul di lokasi.
(Ratusan Orang Tolak Eksekusi Gereja Bethany Nginden Surabaya)
Proses eksekusi sendiri akan dilaksanakan pukul 09.00 WIB.
Warga menilai hal itu adalah tindakan ilegal.
Dilansir dari beberapa artikel TribunJatim.com, berikut lima fakta terkait insiden eksekusi Gereja Bethany Nginden, Surabaya.
(Alyssa Daguise, Pacar Al Ghazali Ini Lagi di Indonesia, Intip Foto-fotonya Saat Berbikini di Bali)
(Siswi 13 Tahun Dicabuli Tukang Kebun di Gudang Sekolah, Sempat Teriak, Tersangka Mulai Begini)
1. Ratusan warga menolak eksekusi

Adanya eksekusi Gereja Bethany membuat jamaah gereja geram dan menolak aksi esksekusi tersebut.
Bahkan ratusan warga umat Kristiani Gereja Bethany menghadang tiga mobil, yakni mobil panitera, pemohon, dan mobil patroli.
Bahkan mereka menghadang di tengah jalan berjarak 200 meter dari gereja.