Gereja Bethany Ngagel Surabaya Dieksekusi Sampai Dihadiri Ratusan Orang, Berikut 5 Fakta di Baliknya
Berikut lima fakta terkait insiden eksekusi Gereja Bethany Nginden, Surabaya, yang sampai dihadiri ratusan orang.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
(Pernah Layani 18 Pelanggan di Atas Kuburan, PSK yang Diciduk Ini Ungkap Rahasia Ketahanannya)
2. Sekitar 300 personel dikerahkan

Kegiatan eksekusi Gereja Bethany mendapat penolakan dari warga.
Mengamankan hal itu, polisi mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan.
Sekitar 300 personel kepolisian dari Polsek Sukolilo dan Polrestabes dikerahkan untuk mengamankan proses eksekusi Gereja Bethany Nginden, Surabaya.
Tak hanya itu, kepolisian juga mengerahkan dua mobil water canon dan dua anjing pelacak K-9.
(300 Personil Kepolisian Amankan Eksekusi Lahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya)
3. Perwakilan gereja menolak pembacaan surat

Perseteruan tentang eksekusi Gereja Bethany semkain menjadi mencekam.
Pasalnya, perwakilan dari gereja menolak pembacaan surat keputusan pengadilan.
(Terkait Eksekusi di Gereja Bethany Nginden, Ini Penjelasan Pengadilan Negeri Surabaya)
4. Gagal negosiasi, empat penitra tinggalkan lokasi

Empat petugas dari Pengadilan Surabaya terpaksa harus menghentikan pembacaan surat keputusan.
Pasalnya, warga mendesak menghentikan pembacaan surat tersebut.
Empat petugas tersebut pun memutuskan untuk meninggalkan lokasi.
(Tak Diperbolehkan Baca Surat Keputusan Eksekusi Gereja Bethany Nginden, Panitera Tinggalkan Lokasi)