Pasca Tragedi Pencabulan di Bawah Umur, Polres Tanjung Perak Surabaya: Semoga Tersangka Insyaf

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tindakan pencabulan dilakukan seorang tukang kebun sekolah, AJP (33), pada siswi SMP kelas 8, M (13).

AJP telah mencabuli M, hingga korbannya mengandung yang kini berusia tujuh bulan.

Pasca kejadian tersebut, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kompol Arief Kristanto mengaku prihatin.

(Siswi 13 Tahun Dicabuli Tukang Kebun di Gudang Sekolah, Sempat Teriak, Tersangka Mulai Begini)

(Tukang Kebun Cabuli Siswi 13 Tahun Sampai Hamil, Astaga Ternyata Sudah Dilakukan Selama Ini)

"Apa sih yang ada di otak tersangka ini, kok bisa-bisanya dia memperkosa wanita, di bawah umur lagi, apa dia tidak berpikir panjang dampaknya apa?" tanya Arief.

Dia berharap, adanya perhatian lebih dari orangtua dan pihak sekolah dapat meminimalisir bahkan dapat mencegah hal serupa.

Tak hanya itu, Arief menambahkan, ia iba melihat kondisi M saat ini.

(Pria Ini Nekat Salurkan Hasrat di Toko Buku Terkenal, Astaga, Apa Itu yang Basah di Punggung Korban)

"Kasihan M, sampai hamil tujuh bulan, sampai berhenti sekolah juga, bagaimana masa depannya nanti," tandas Arief.

Arief mengimbuhkan, tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi dengan ancaman penjara 15 tahun.

"Semoga dengan begini, Joko bisa insyaf," tutup Arief, Rabu (26/7/2017).

(Romantisnya Raisa Sebut Hamish Daud Tunangan yang Hyper, Netter Patah Hati Lagi Deh: Tolong Yah)

(Video Bunuh Diri di Apartemen Gateway Viral, Ternyata Cewek Ini Termasuk Perekamnya, Lihat Fotonya)