Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Santri Korban Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk ada yang Dirawat di Surabaya
Santri asal Surabaya dirawat di RSUD dr Soewandhie alami cedera di kepala dan dada, Pemkot pantai langsung
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Pemkot Surabaya ikut beri bantuan penanganan dalam tragedi musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
- Santri asal Surabaya dirawat di RSUD dr Soewandhie alami cedera di kepala dan dada
- Wali Kota Surabaya Cak Eri memastikan Pemkot Surabaya akan melakukan pemantauan langsung terhadap korban.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - RSUD dr Soewandhie Surabaya ikut merawat seseorang santri yang menjadi korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Santri tersebut mengalami cedera di kepala.
Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif. Santri tersebut merupakan warga Surabaya.
"Ada santri dari Surabaya yang menjadi korban. Santri yang jadi korban itu sudah dirawat di Rumah Sakit Soewandhi hari ini. Jadi kita memberikan perawatan secara maksimal di sana," kata Wali Kota Eri dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (1/10/2025).
Cak Eri memastikan Pemkot Surabaya akan melakukan pemantauan langsung terhadap korban.
"Kami juga melihat kondisi terakhirnya setelah dilakukan penanganannya oleh Rumah Sakit Soewandhie," kata pria kelahiran Surabaya ini.
Baca juga: Musibah di Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, PWNU Jatim Sampaikan Duka dan Beri Dukungan
Direktur RSUD dr Mohamad Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh menjelaskan kondisi korban telah berada dalam kondisi stabil.
"Kondisinya sebetulnya stabil, baik," kata dr Billy ketika dikonfirmasi terpisah.
Saat dirujuk ke rumah sakit milik Pemkot Surabaya tersebut, pasien sempat mengalami muntah darah. Berdasarkan hasil diagnosa, pasien mengalami cedera di kepala dan dada.
"Setelah dibawa ke Soewandhie, kita periksa memang ada benturan di kepala yang cukup berat. Itu menyebabkan dia sempat hilang sadar," kata dr Billy.
Meskipun mengalami cedera di kepala dan dada, kondisi pasien dalam keadaan sadar dan dirawat di kamar inap biasa. "Pasien masih dalam perawatan karena mengalami cedera otak dan ada trauma di torak (cedera pada dada). Namun, pasien dalam kondisi stabil dan sadar," katanya.
Selain melakukan perawatan, pemkot Surabaya turut memberikan bantuan dalam proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Pemkot menerjunkan sejumlah peralatan hingga petugas rescue.
Bantuan tersebut berupa satu unit mobil canggih Heavy Duty Rescue (HRD) dan petugas penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya. Petugas telah terjun sejak hari pertama kejadian.
Baca juga: Sanksi untuk Bangunan yang Tak Memiliki Izin Mendirikan Seperti Musala Ponpes Al Khoziny yang Ambruk
Kendaraan Heavy Duty Rescue yang diterjunkan membawa peralatan penyelamatan lengkap. Total, ada sekitar 19 kegunaan untuk penanganan bencana, evakuasi, hingga berkomunikasi dengan korban yang terjebak dalam reruntuhan.
RunningNews
TribunBreakingNews
Multiangle
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
santri
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Musibah di Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, PWNU Jatim Sampaikan Duka dan Beri Dukungan |
![]() |
---|
Sanksi untuk Bangunan yang Tak Memiliki Izin Mendirikan Seperti Musala Ponpes Al Khoziny yang Ambruk |
![]() |
---|
BPBD Nganjuk Kerahkan Personel Bantu Evakuasi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Menteri Agama Sebut Korban Meninggal dalam Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Syuhada |
![]() |
---|
Imbas Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kemenag Janji Evaluasi dan Rilis Panduan Khusus Standar Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.