Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Seorang Pria Berjalan di Atas Rel Sambil Angkat Telepon, Tak Tahu Ada Kereta Api Lewat Lalu . . .

Seorang pria tewas tertabrak kereta api Pertamina di perlintasan KA Shelter Jemursari, Minggu (30/7/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA
Beberapa orang saat ingin mengevakuasi jenazah Rasdi (31) yang terjepit pagar pembatas Pos Shelter Jemursari usai tertabrak kereta api, pada Minggu (30/7/2017) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria tewas tertabrak kereta api Pertamina di perlintasan KA Shelter Jemursari, Minggu (30/7/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pria itu bernama Rasdi (31) warga Jalan Sunan Kalijogo RT. 17/RW. 02, Desa Medalem, Kecamatan Senori, Tuban.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Arif Suharto yang saat itu ikut mengevakuasi jenazah korban mengatakan, korban saat itu tidak tahu kalau ada kereta api yang melintas.

"Kami mendapat laporan dari Mohammad Muzaidi (21) rekan korban dan langsung menuju TKP, kalau dari keterangan pelapor korban tersambar kereta waktu menerima telepon, sedang tidak fokus," ujar Arif kepada TribunJatim.com, Minggu (30/7/2017) sore.

Awalnya, pelapor bersama korban menyebrang jalan melewati jembatan penyebrangan Jalan Ahmad Yani.

Saat telah sampai di shelter penyebrangan korban membuka telepon seluler.

Dia mengangkat telepon dari seseorang yang meneleponnya.

Rasdi mengangkat telepon sambil berjalan di atas rel.

Tak lama kemudian kereta api Pertamina dari arah Wonokromo menuju Sidoarjo melintas kemudian menabrak korban dan terpental.

"Korban tewas dalam keadaan terjepit pagar pembatas Pos Shelter Jemursari," pungkas Arif.

Segera setelah dievakuasi, petugas dari Polsek Wonocolo memanggil ambulans dan membawanya ke Rumah Sakit Dr. Soetomo guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved