Soal Kasus Dimas Taat Pribadi, Kabid Humas Polda Jatim: yang Pasti Menggurita ke Beberapa Wilayah
Digadang-gadang mampu menggandakan uang, Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Probolinggo, Jawa Timur, masih diselidiki.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Digadang-gadang mampu menggandakan uang, Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Probolinggo, Jawa Timur, masih diselidiki.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera juga menerangkan kasus tersebut tengah di-split.
"Kita memerlukan split pada kasus ini, karena kasus ini berbeda dengan kasus pembunuhan dan kasus penggelapan, bahkan juga kasus penipuannya," tegas Barung.
(Tak Hanya Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Bahkan Wanita Ini Juga Turut Diperiksa Polda Jatim)
(Sempat Disayangkan Netter, Caisar Akhirnya Joget di Pesbukers, Sang Istri Tulis Curhatan Pilunya)
Barung menerangkan, kasus ini juga melibatkan Marwah Daud Ibrahim.
"Telah kita lakukan pemeriksaan dan akan membuka tabir bagaimana sindikat penipuan ini berlangsung dan bagaimana orang-orang ini mengorganisir tentang promosi ini," imbuh Barung.
Sehingga dapat diketahui apa yang menyebabkan orang lain menyetorkan uangnya, lanjut Barung.
"Kemudian mempercayai sekaligus menyampaikan, apa yang menjadi harapan kepada orang, dengan itu masuk pada penipuan," tegas Barung.
(Lee Jong Suk Tunda Pendaftaran Wajib Militernya Demi Fokus di Film dan Drama Korea Terbarunya)
Barung juga menyampaikan terkait status kakak dari Marwah Daud Ibrahim itu di mata hukum.
"Status kakak Marwah tunggu saja, yang penting kita sudah membuka tabir bagaimana hubungannya dengan yayasan itu," lanjutnya.
Barung menerangkan, belum ada vonis terkait hal itu, karena inkrah yang belum selesai.
"Apakah ada orang lain di balik Marwah? Masih kita selidiki, yang pasti sih ada, dan kasus ini memang menggurita sampai ke beberapa wilayah," tutup Barung, Jumat (4/8/2017).
(Bapak-bapak Obrolkan Janda Baru di Kampung, Tapi Lupa Matikan TOA Masjid, Sang Istri Pun Datang)