Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyak Pejabat Ditangkapi, Begini Manuver Kepala Dinas di Bangkalan untuk Amankan Diri

Agar bisa tidur nyenyak dan tidak masuk penjara, para pajabat mulai ramai-ramai minta 'perlindungan' aparat hukum.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
SURYA/ANAS MIFTAKHUDIN
Bupati Pamekasan Ahmad Syafii yang tertangkap KPK saat dibawa ke Mapolda Jatim, Rabu (2/8/2017) sore. 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Kasus dugaan korupsi yang menjerat sejumlah pejabat pemerintahan belakangan ini membuat Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan Budi Utomo menempuh langkah aman.

Ia meminta pendampingan Kejakasaan Negeri Bangkalan atas pengerjaan Proyek Revitalisasi Pasar/Kecamatan Galis senilai Rp 14,5 miliar.

Proyek prestisius untuk ukuran pasar tradisional yang masih tahap Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) itu dijadwalkan mulai dikerjakan awal September tahun ini.

"Semua ketakutan, tidak ada yang mau jadi pejabat pembuat komitmen. Karena itu kami putuskan meminta pendampingan TP4D kejaksaan," ungkap Budi Utomo, Minggu (6/8/2017).

(Inilah Kronologis OTT Bupati Achmad Syafii dan Kajari Pamekasan Oleh KPK)

Menurutnya, keputusan meminta pendampingan pihak kejaksaan merupakan upaya kehati-hatian untuk menciptakan transparansi penggunaan anggaran proyek tersebut.

"Untuk menghindari kesalahan di mata hukum. Sekarang bekerja benar jadi salah, apalagi bekerja salah. Semua ketakutan," jelasnya.

(Sambil Tenteng Tas Kresek, 2 Kadis Pemprov Jatim yang Kena OTT KPK Ditahan di Rutan Medaeng)

Berdasarkan hasil kajian tim konsultan, lanjutnya, pengerjaan revitalisasi Pasar Galis akan memakan waktu selama empat bulan atau selesai pada Desember.

Perhitungan itu didasarkan pada keputusan penggunaan kerangka besi, bukan kayu pada lapak-lapak yang akan direvitalisasi.

(Bangkalan Heboh, Cewek Bejilbab Pamer BH di Jembatan Suramadu Viral di Sosmed)

"Tidak tingkat, satu lantai. Ini akan menjadi pasar rakyat paling mega di Bangkalan. Mungkin paling megah se Madura," tegas mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan itu.

Ketakutan Budi Utomo memang beralasan. Sejak 2016, sedikitnya 10 pejabat di Pemkab Bangkalan tersandung kasus dugaan korupsi.

(Berduaan di Pantai Madura, Pasangan Kekasih ini Malah Jadi Budak Seks Hingga Meregang Nyawa)

Terakhir adalah operasi tangkap tangan ileh Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reskrim Polres Bangkalan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) setempat, Selasa (11/4/2017). (Surya/Ahmad Faisol)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved