Kemarau Panjang Picu Kebakaran dan Kekeringan di Sampang, BPBD Imbau Warga Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim kemarau
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi berlangsung hingga awal 2026.
Cuaca panas disertai angin kencang disebut berisiko memicu kebakaran maupun kekeringan.
Kalaksa BPBD Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman, menegaskan pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) akan memperketat pengawasan di lapangan.
"Kami ingin memastikan ancaman kebakaran, baik lahan maupun permukiman, bisa dicegah sejak dini," ujarnya, Kamsi (25/9/2025).
Menurut Fajar, salah satu perhatian utama adalah pengelolaan sampah dan aktivitas pembakaran terbuka yang berpotensi memicu api.
Baca juga: Santri di Sampang Madura Mencuri Motor Jemaah di Masjid saat Salat Ashar, Ditangkap di Pondok
"Kami minta warga lebih disiplin menerapkan langkah pencegahan demi keamanan bersama,"ungkapnya.
Selain kebakaran, ancaman lain yang mengintai adalah krisis air bersih. Untuk itu, BPBD Sampang menyiapkan armada pengangkut air bersih yang akan disalurkan ke desa-desa prioritas sebagai bentuk mitigasi.
"Kolaborasi masyarakat dan pemerintah sangat penting agar lingkungan tetap terjaga dan risiko bencana selama musim kemarau dapat ditekan seminimal mungkin," tutup Fajar.
Baca juga: Polisi Amankan Maling Motor dan Penadah di Sampang Madura, Beraksi saat Acara Maulid Nabi
BREAKING NEWS : Gempa Bumi di Banyuwangi, Berkekuatan 5,7 SR, Warga Rasakan Guncangan Cukup Keras |
![]() |
---|
PPPK Tahap 2 Pemkab Ponorogo Sumbang Bibit Pohon, Wujud Rasa Syukur Telah Diangkat |
![]() |
---|
Pariwisata, UMKM dan Industri Kreatif Jadi Sektor Potensial Tingkatkan Perputaran Ekonomi Jawa Timur |
![]() |
---|
Bantah Tuduhan Penggelapan, Kontraktor Jombang Sebut Juga Jadi Korban: Uang Belum Saya Terima |
![]() |
---|
Belajar dari Banjir 2024, Wali Kota Mojokerto Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.