Tiga Fungsi Penting Bendungan Sengguruh Malang Ini Masih Terhambat Problem Sampah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bendungan Sengguruh hasilkan listrik hingga 90 juta kWh per tahunnya.

Bendungan Sengguruh merupakan satu dari bendungan milik PT Jasa Tirta 1 yang terletak di Desa Sengguruh, Kec Kepanjen, Kab Malang.

Bendungan yang mulai dibangun pada 1982 ini memiliki kapasitas genangan yang awalnya 21,5 juta kubik pada 2015 tercatat tinggal 960 ribu kubik.

(Sempat Unggul di Babak Pertama, Persebaya Berbagi Angka 1 Sama Tim Tuan Rumah Persepam MU)

(Korea Utara Akan Tembakkan Rudal ke Guam? Ini 7 Obyek Menarik di Pulau yang Jadi Tujuan Turis Jepang)

Menurut Tenaga Ahli Teknik Sipil PJT 1 Sub Divisi ASA1, Wijayanto Hasan, hal ini disebabkan sedimentasi yang semakin menumpuk.

Sedimentasi merupakan proses pengendapan material yang digiring melalui media air, angin, atau gletser, di suatu cekungan.

Bendungan Sengguruh memiliki 3 fungsi penting bagi kehidupan masyarakat, tambah Wijayanto.

"Sebagai pengendalian banjir, penahan sedimen, dan pembangkit tenaga listrik," terangnya saat dihubungi lewat telepon.

(Agus Yudhoyono dan Gibran Rakabuming Bertemu, Netizen Malah Soroti Pakaian Keduanya, Beda Gaya!)

Bendungan Sengguruh dapat mengendalikan banjir sebanyak 2.950 kubik/detik, serta mampu menahan sedimen sebanyak 19 juta kubik.

"Menahan sedimen ini untuk Waduk Sutami, jadi agar dapat memperpanjang umur ekonomi Waduk Sutami," tambah Wijayanto.

Bendungan yang memiliki daerah pengaliran 1.659 km2 ini juga memiliki kapasitas pembangkit listrik yang terpasang di PLTA Sengguruh sebesar 2 x 14,5 mW dan mampu memproduksi listrik tahunan hingga 91,02 juta kWh.