30 Tahun Arema, Gethuk Harap Singo Edan Punya Training Camp Sendiri, Alasannya Bisa Buat. . .

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC memasuki usia yang ke-30 hari ini, Jumat (11/8/2017).

Berbagai harapan dan doa untuk tim berjuluk Singo Edan ini dipanjatkan dari berbagai kalangan.

Begitu juga Pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Gethuk, sapaan akrabnya, sangat setuju dengan harapan Manajemen Arema agar punya training camp sendiri.

( Arema FC vs Persib Bandung, Dirigen Aremania: Kanjuruhan Akan Penuh )

"Kita punya lapangan khusus untuk kita sendiri, jadi kalau ada strategi bisa kita protect," ujar Gethuk pada TribunJatim.com, Kamis (10/8/2017).

Menurutnya, keberadaan training camp sangat berguna bagi sebuah klub sepak bola.

Pelatih bisa menggunakan ruangan khusus untuk diskusi sebentar sebelum latihan dan juga meeting dengan para pemain.

"Pelatih juga perlu lihat dari atas tribun, kita juga bisa bikin video untuk evaluasi," ujarnya.

( HUT Arema FC, Napak Tilas Ulang Tahun Arema FC Hingga Laga Bigmatch Lawan Persib Bandung )

Selain itu, jika latihan Arema FC lebih privasi, maka greget Aremania untuk menonton saat tim kesayangannya bertanding akan lebih besar.

"Kalau latihan tiap hari dilihat orang ya mereka kan sudah tahu siapa nanti yang akan diturunkan, strateginya bagaimana, jadi keinginan untuk menonton itu kurang," tuturnya.

Untuk latihan, Arema memang biasanya masih pinjam lapangan.

Terkadang di Stadion Gajayana, Stadion Kanjuruhan, dan Lapangan Paskas Lanud Abdulrahman Saleh.

( 30 Tahun Arema Tidak Hanya Dirayakan di Malang, Ini Harapan Dirijen Aremania Yuli Sumpil untuk Klub )

"Dan lapangan ini kan biasanya juga dipakai sama divisi 2 dan divisi 3, terus giliran kita tidak bisa dipakai karena baru saja dipakai," kata Gethuk.

Sejauh ini, menurut Gethuk, Arema sering kesulitan dalam mencari tempat latihan.

"Semoga doa tersebut bisa terkabulkan, amin," harapnya.