Berusia Senja, Pria Asal Krian Sidoarjo Ini Cari Rongsokan di Ibu Kota karena Tak Mau Susahkan Orang
Sehari-hari, pria asal Krian, Sidoarjo, ini bekerja mengelilingi setiap sudut Kota Pahlawan untuk mencari rongsokan yang bisa dijual lagi ke pengepul.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berprofesi sebagai pencari rongsokan menjadi keseharian Muari (70).
Sehari-hari, pria asal Krian, Sidoarjo, ini bekerja mengelilingi setiap sudut Kota Pahlawan untuk mencari rongsokan yang bisa dijual lagi ke pengepul guna mendapatkan uang.
Usia Muari memang tak lagi muda, kerutan kulit di wajahnya seakan memberi isyarat akan umur yang sudah dilaluinya.
Namun demikian, semangatnya masih terus membara untuk bekerja, meski usianya sudah 60 tahun lebih.
Seperti pada Jumat (11/8/2017), ia mencari rongsokan di satu daerah di Surabaya, tepatnya di wilayah Kupang.
(Chin Chin dan Hotman Paris Layangkan Somasi ke Empire Palace dan Satu PTN di Surabaya Ini, Kenapa?)
(Instagram Diduga Milik Serda Wira Sinaga Ini Banjir Kritik Netter: Sebenere Yo Rodo Cakep, Tapi. . .)
Sejak pagi ia sudah berangkat dari kediamannya di Krian menggunakan kereta commuter line.
Ia lalu turun di Stasiun Wonokromo, mengambil becak dan langsung pergi mencari rongsokan.
Ia menyusuri setiap sela gang di sepanjang jalanan Kota Surabaya di siang hari untuk berburu rongsokan.
(Kakek 77 Tahun Perkosa Cucu Tirinya yang Mabuk, Ditangkap Berkat 2 Rekaman Video Milik Korban)
Menjelang sore hari, biasanya setelah mendapatkan barang rongsokan yang cukup, ia segera menuju ke pengepul mengendarai becaknya menyusuri jalanan kota.
Rongsokan yang ia ambil bermacam-macam, mulai dari kardus bekas, plastik bekas, karung bekas, tong bekas, dan lain-lain.