Gara-gara Diiming-imingi Dua Tusuk Sate, Bocah SD ini Dicabuli Pria di Kamar Mandi Tempat Ibadah
Suasana sepi tempat ibadah di pagi hari, malah dimanfaatkan pria bejat ini berbuat cabul dan laknat.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Apa yang dilakukan pria ini sungguh keterlaluan dan pantas dihukum berat. Selain merusak kehormatan bocah dibawah umur, dia juga menodai kesucian tempat ibadah.
Ulah dan tindakan bejat itu dilakukan Saiful Arifin (26). Penjual sate menjadikan kamar mandi masjid untuk mencabuli VV (8), siswi kelas 2 SD.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku memberi iming-iming bocah lugu tersebut dua tusuk sate ayam yang dijualnya.
Namun, ulah warga Dusun Geneng, Desa/Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ini terungkap setelah korban VV menceritakan kejadian pencabulan yang dialaminya kepada orangtuanya.
Polisi yang mendapatkan laporan kemudian segera meringkus pelaku di rumahnya. Barang bukti sebuah kain penutup wajah warna ungu, celana dalam warna biru dan celana jeans warna biru telah diamankan.
(Memilukan, Beginilah Kronologis Lengkap Tragedi Bocah Tewas Diterkam Anjing Pitbull)
Dari pengakuan Saiful, perbuatan tidak senonoh terhadap anak itu dilakukan di kamar mandi masjid di Dusun Sagi, Desa Tarokan.
Saat itu korban berangkat sekolah melewati masjid kemudian dipanggil pelaku yang menjanjikan akan memberinya dua tusuk sate ayam. Sebenarnya ada dua bocah yang ditawari pelaku.
Namun hanya VV yang kembali setelah menaruh tas di bangku kelasnya. Kemudian korban diajak pelaku masuk ke dalam kamar mandi masjid.
Di dalam kamar mandi masjid pelaku kemudian menutup mata korban dengan penutup wajah. Kemudian korban dipaksa untuk membuka mulutnya.
(Mau Apel ke Mapolres, Polwan Cantik ini Dikeroyok Begal, Motor dan Barang Berharganya Jadi Bancaan)

(Hasan Aminuddin Sebut Lima Partai Inilah yang Jadi Kendaraan Khofifah Maju Pilgub Jatim)
Selanjutnya pelaku memasukkan kemaluannya yang sudah menegang ke dalam mulut korban. Perbuatan itu dilakukan dalam beberapa menit sampai pelaku mengalami orgasme.
"Setelah kejadian di dalam kamar mandi, korban saya beri dua tusuk sate," ungkap Saiful, Senin (14/8/2017) dihadapan penyidik polisi.