Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ingin Nikah Tak Direstui Orang Tua, Pemuda Ini Tabrakan Diri ke Kereta Api

Setelah menabrak, kereta api sempat berhenti sebentar lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATKHUL ALAMY
Petugas sedang mengevakuasi korban bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya ke api di perlintasan KA Margomulyo, Tandes Surabaya, Rabu (16/8/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhir hidup Erry Nurcahyadi (27) berakhir dengan tragis.

Pemuda yang tinggal di Manukan Rejo, Tandes, Surabaya itu diduga bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya ke kereta api (KA) barang di perlintasan KA Margomulyo, Tandes Surabaya, Rabu (16/8/2017) siang.

Informasi yang diperoleh Surya menyebutkan, dugaan korban bunuh diri cukup kuat. Sebelum tewas, dia terlihat mengendarai motor Yamaha Mio J warna putih W 3034L.

Setelah berada di samping rel, Erry langsung memarkir motornya disamping rel KA di lokasi

Tidak lama kemudian, pemuda ini berjalan menuju rel KA tersebut. Setelah itu, ada kereta barang yang mengangkut peti kemas dari Stasiun Pasar Turi Surabaya yang melaju kencang dari arah timur ke barat.

(Mau Apel ke Mapolres, Polwan Cantik ini Dikeroyok Begal, Motor dan Barang Berharganya Jadi Bancaan)

Meski ada kereta mau lewat, korban tak berusaha menghindar. Kereta pun langsung menabraknya. Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

"Korban terpental dan meninggal dunia di lokasi dengan luka parah," kata AKP Olloan Manulang,
Kanitreskrim Polsek Tandes ketika dikonfirmasi, Rabu (16/8/2017).

Setelah kejadian tersebut, kereta api sempat berhenti sebentar. Selanjutnya, KA melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Di lokasi juga minim saksi dan kejadian cukup cepat. Selanjutnya jazad korban dievakuasi ke RS DR Soetomo Surabaya.

(Amplop Isi Gaji Polisi ini Hilang Saat Salat, Setelah 11 Tahun Tiba-tiba Dikembalikan Utuh Penemunya)

Polsek Tandes yang melakukan penyidikan peristiwa ini, akhirnya bisa menemukan dan meminta keterangan dari keluarga korban.

Awalnya, keluarga korban sempat melaporkan kalau korban hilang, sejak Rabu (16/8/2017) pagi.

Keluarga korban kemudian mencarinya namun tidak menemukan keberadaannya. Saat ditelepon, handphone nya pun tidak aktif.

Baru pada pukul 14.30 WIB, keluarga mendapat informasi jika anaknya tewas tertabrak KA di perlintasan KA Jalan Margomulyo.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved