Warga Lidah Kulon Keluhkan Banjir Kiriman, Dinas Cipta Karya Tata Ruang Surabaya Sidak Saluran Air
Warga Lidah Kulon, Kecamatan Lakasantri, Surabaya, keluhkan banjir yang kerap terjadi di daerah mereka, utamanya saat musim hujan tiba.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Lidah Kulon, Kecamatan Lakasantri, Surabaya, keluhkan banjir yang kerap terjadi di daerah mereka, utamanya saat musim hujan tiba.
Banjir yang kerap terjadi merupakan banjir kiriman dari berbagai wilayah di sekitarnya.
Di antaranya dari Perumahan Citra Land dan Puri Lidah kulon.
(SWAG Couple Putus, 10 Adegan Romantis dalam Weightlifting Fairy Kim Bok Joo Ini Bakal Bikin Baper!)
Debit air dari hulu yang berasal dari perumahan tidak tertampung oleh saluran yang melewati perkampungan.
"Ukuran saluran hanya cukup untuk air pembuangan warga, sedangkan ketika air kiriman datang, di sini tidak tertampung," kata Lurah Lidah Kulon Surabaya, Budi Santoso, Selasa (22/8/2017).
Mendengar aspirasi warga tersebut, Dinas Cipta Karya Tata Ruang (DCKTR) Surabaya melakukan inspeksi mendadak ke lokasi.
Kepala DCKTR Surabaya, Eri Cahyadi, bersama jajarannya menyusuri saluran, mulai dari Waduk Sepat yang masuk kawasan Citra Land ke perkampungan warga.
(Usai Sidang, Bambang Irianto Peluk Keluarga dan Rekannya yang Hadir, Dia Terlihat Senyum Tapi . . .)
Menurutnya, keberadaan saluran sebenarnya cukup untuk penampungan air warga, namun debit air yang datang dari hulu kerap menimbulkan banjir.
Dalam Sidak tersebut, DCKTR akan melakukan normalisasi saluran.
Di antaranya melakukan pelebaran dan pengerukan di beberapa titik.
"Jadi realitasnya air yang datang ke daerah ini tidak hanya dari satu titik, jalan keluarnya ya kita bangun saluran," kata Eri Cahyadi, Selasa (22/8/2017).