Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SEA Games 2017

Agum Gumelar : Malaysia yang Cetak Bendera Indonesia Terbalik adalah Kesalahan Fatal

- Agum Gumelar menyebut tindakan Malaysia yang salah mencetak gambar bendera Indonesia secara terbalik di buku panduan SEA Games merupakan kesalahan

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Ketua Umum IKAL, Agum Gumelar menyerahkan bendera pada Ketua IKAL Komisariat Jatim, Rachmat Harsono pada pelantikan pengurus masa bakti 2017-2022, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (23/8/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Agum Gumelar menyebut tindakan Malaysia yang salah mencetak gambar bendera Indonesia secara terbalik di buku panduan SEA Games merupakan kesalahan fatal.

"Itu memang kesalahan fatal," ujar Agum di akhir acara Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat Jawa Timur masa bakti 2017-2022, Rabu (23/7/2017), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Namun, menurut Mantan Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan di Kabiner Persatuan Nasional ini, hal tersebut tak perlu dibesar-besarkan.

Sebab, pemerintah Malaysia telah melakukan permintaan maaf secara resmi.

"Kan sudah ada permintaan maaf secara resmi. Ya sudah. Jangan sampai mengganggu hubungan-hubungan yang lain," lanjut mantan Menteri Perhubungan ini.

Saat disinggung apakah pemerintah seharusnya melakukan pengajuan gugatan secara hukum, Agum menyebut hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah Malaysia.

"Itu bergantung pemerintah Malaysia. Kalau menganggap hal tersebut melanggar hukum, ya mereka yang berhak untuk meindak secara hukum," lanjutnya.

"Yang penting, kan sudah ada permintaan maaf. Serta sudah ditarik semua dan telah diganti dengan yang baru‎ dan benar," imbuh Agum Gumelar.

Oleh karenanya, Agum menganggap masalah tersebut selesai dan tak perlu diperpanjang lagi, seperti halnya yang dilakukan Presiden RI, Joko Widodo.

"Langkah bapak Jokowi suda benar. Terus kita mau apa? Menyatakan perang? Wah tidak seperti itu," seloroh Agum Gumelar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved