Dilarang Kunker, 3 Anggota Dewan Ini Jadi Santai-santai di Gedung Dewan, Ternyata Ini Penyebabnya
Beberapa anggota yang ada karena mendapat skorsing, tidak mendapat hak kunjungan kerja.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada yang berbeda di Gedung DPRD Surabaya pada Rabu (23/8/2017).
Beberapa anggota dewan ada di gedung tempat para legislator menggelar rapat tersebut.
Namun mereka hanya duduk-duduk, tidak ada rapat gelar pendapat maupun rapat lainnya.
Sebenarnya Rabu ini merupakan jadwal kunjungan anggota dewan.
Beberapa anggota yang ada, karena mendapat skorsing, tidak mendapat hak kunjungan kerja.
(Pengin Punya, 2 Ibu-ibu Nekat Curi Baju-baju Seharga Ratusan Ribu Rupiah di Sebuah Mall Surabaya)
Di Komisi D misalnya, nampak Ketua Komisi Agustin Poliana, Wakil Ketua Djunaidi, dan anggota yakni Anugerah Ariyadi.
Mereka anggota Komisi D yang mendapat skorsing karena tidak menghadiri acara kebangsaan yang diadakan DPRD Surabaya.
Ketiganya mengatakan memilih tetap ke kantor meskipun tidak ada kegiatan.
"Mau apa, ya ke sini saja, meskipun tidak ada kegiatan karena tidak ada kunker juga tidak bisa hearing," kata Agustin Poliana di ruang Komisi D DPRD Surabaya.
(Tak Hanya Indonesia, 6 Negara Ini Juga Merasa Dikecewakan Malaysia di SEA Games 2017, Siapa Saja?)
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyayangkan keputusan pimpinan DPRD Armudji, yang merupakan rekan separtainya.
Menurutnya, keputusan yang diambil merugikan dan menggangu kerja-kerja dewan.
"Tentu saja merugikan, ya kami jadi seperti ini nggak ada kerjaan, padahal kami dibayar pakai uang rakyat," kata Titin, panggilan Agustin.
Ia tidak tahu sampai kapan skorsing tersebut dilakukan.
Jika berlangsung terus menerus, ia khawatir dapat mempengaruhi kinerja lainnya, termasuk Komisi dan Pansus.
(Fakta-fakta Kelakuan Suporter Malaysia yang Tak Pantas Saat Lawan Singapura, No 5 Bukti Videonya)
