Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Cinta Dua Sejoli Ini Berawal dari Kantor Satpol PP, Usai Terjaring Razia Malah Disuruh Begini!

Kisah asmara dua sejoli ini berawal dari Kantor Satpol PP. Usai terjaring razia malah disuruh begini oleh petugas!

Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/SUNDAH BAGUS WICAKSONO
BTR (20) dan QR (21), dua sejoli yang memiliki cerita cinta di Kantor Satpol PP Pemkot Surabaya, Rabu (23/8/2017) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - BTR (20), seorang pemuda asal Sumenep, Madura terjaring razia Tim Asuhan Rembulan Malam II di Taman Intan Nginden, Jalan Nginden Intan Selatan, Sukolilo, Surabaya akibat tidak membawa kartu identitas (KTP), Rabu (23/8/2017) dini hari.

BTR diamankan petugas saat berduaan dengan pacarnya, QR (21), perempuan asal Rembang, Jawa Tengah.

Saat TribunJatim.com menanyakan alasan berduaan dengan pacarnya hingga larut malam, dirinya mengatakan sedang mendengarkan curahan hati QR yang saat itu sedang kena masalah.

( Begadang Hingga Dini Hari Bareng Cowok, Dua Siswi SMK ini Kena Razia Satpol PP Saat Lagi . . . )

"Pacar saya tiba-tiba aja ngajak ketemuan tengah malam sambil menangis, katanya mau curhat soal keluarganya. Ya mau bagaimana lagi, akhirnya saya samperin ke kosnya, depan kos saya, dan saya ajak ke Taman Indah Nginden," ujar BTR saat ditemui di kantor Satpol PP Pemkot Surabaya usai pendataan.

Pada saat diperiksa, dirinya salah mengambil dompet QR yang pada saat ditumpuk dengan dompetnya.

Sialnya, di dompet sang pacar tidak ditemukan KTP yang kebetulan sedang masa perpanjangan sehingga petugas terpaksa menaikkannya ke truk Satpol PP.

( Begini Kisah Aan, Waria yang Punya Salon Sendiri Hingga Sediakan Layanan Plus-plus Untuk Pelanggan )

BTR mengaku dirinya baru kali pertama terjaring razia Tim Asuhan Rembulan Malam II, akan tetapi ia sudah tidak kaget karena enam bulan sebelumnya sang pacar juga pernah mengalami hal yang sama seperti dirinya.

"Pada bulan Februari 2017 lalu pacar saya juga kena gerebek Satpol PP, lha yang menjamin dan jemput dia ke kamtor waktu itu saya. Padahal sebelum kena gerebek niat saya mau nembak dia, ya di Taman Intan Nginden itu, akhirnya nggak jadi," papar mahasiswa semeter lima kampus negeri ternama di Surabaya ini.

Para petugas Satpol PP yang mengetahui hal tersebut lantas mengambil tindakan untuk BTR menyatakan cintanya ke QR di kantor Satpol PP Pemkot Surabaya.

( Polisi Gelar Operasi, Delapan Orang Pemabuk dan Seorang Waria Terciduk Razia )

"Lha kok tiba-tiba saya suruh nembak di kantor Satpol PP, kalau nggak saya lakukan nggak boleh dipulangkan katanya. Saya yang saat itu nggak tahu apa-apa cuma nurut aja. Ya terpaksa saya nyatakan cinta saja di depan mereka, untungnya diterima," ujar bungsu dua bersaudara yang mengenal QR di sebuah warung kopi.

Hal serupa juga dikatakan QR saat menjamin dengan membawakan KTP sang pacar ke Kantor Satpol PP Pemkot Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved