Kebangetan! Otot Gadis 13 Tahun Ini Robek Gara-gara Dipaksa Split oleh Pelatih Cheerleadernya
Seperti olahraga pada umumnya, saat akan memulai cheerleader, ada beberapa latihan pemanasan yang harus dilakukan. Satu di antaranya adalah split.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Pemandu sorak atau cheerleader merupakan perpaduan gerakan dinamis senam, tari, akrobatik, dan sorak-sorai untuk memberi semangat tim olahraga yang sedang bertanding.
Cheerleader juga termasuk sebagai olahraga yang diperlombakan secara kompetisi.
Istilah pemandu sorak juga digunakan untuk menamakan orang yang melakukan aksinya.

Seperti olahraga pada umumnya, saat akan memulai cheerleader, ada beberapa latihan pemanasan yang harus dilakukan.
Satu di antaranya adalah split.
(Belajar dari Internet, Pria Ini Yakin Ide Ledakkan ATM Berhasil di Surabaya, Tapi yang Terjadi . . .)
Split adalah gerakan merentangkan kedua kaki selebar-lebarnya.

Gerakan ini cukup susah dilakukan karena membutuhkan otot yang lentur dan latihan yang agak lama.
Jika terlalu dipaksakan, maka bisa saja hal buruk dapat terjadi.
Baru-baru ini, sebuah video seorang gadis yang tengah melakukan split tengah viral di media sosial.
Dilansir dari Viral4real, video tersebut memperlihatkan seorang gadis bernama Ally Wakefield yang dipaksa melakukan gerakan tersebut oleh pelatihnya.
Rekaman video tersebut diketahui terjadi pada 6 Juni di East High School.
Dalam video tersebut, gadis berusia 13 tahun itu terlihat tak kuat untuk melakukan gerakan split.