Wanita ini Rajin Jual Emas Palsu, Saat Ditangkap dan Digeledah Tasnya, Warga Malah Melongo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wanita berinisial AY harus berurusan hukum dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Wanita asal Jl Kapasan Surabaya ini menjual emas yang diduga palsu di Jl Blauran, Selasa (29/8/2017) siang.

Dari penangkapan AY ini, polisi mengamankan sebanyak 1 kg emas yang diduga palsu. Barang etrsbeut ditemukan di dalam tas yang dibawa AY ini.

Muzamil, seorang saksi mata menceritakan, AY awalnya berkeliling di Jl Blauran untuk menjual emas yang dibawanya. Ia hendak menjual emas ke Dofir, tapi karena emas diduga palsu, sehingga dia menolaknya.

“Saat itu Abah Dofir marah-marah kepada seorang perempuan. Saya dekati, ternyata abah Dofir merasa kena tipu," ujarnya, Selasa (29/8/2017).

(Berbekal Seragam Petugas PLN, Pria ini Datangi 23 Rumah dan Dapat Uang Puluhan Juta)

(Ditawarkan Lewat Facebook, Sekali Kencan dengan Cewek Cantik Rambut Pirang ini Rp 1 Juta)

Menurut Muzaimil, AY ternyata sudah menjual emas palsu sebanyak tiga kali kepada Dofir. Rinciannya, penjualan pertama dengan nilai transaksi Rp 3,5 juta, lalu Rp, 2,5 juta dan terakhir dijual senilai Rp 2,1 juta.

"AY mau menjual emas lagi ke abah Dofir, tapi akhirnya dia diamankan," tutur Muzamil.

Emas palsu dibawa AY terbongkar, setelah korban yang merupakan pengecer emas menjual lagi emas yang dibelinya tersebut ke pengepul.

Saat dicek dan dipotong pengepul, ternyata bukan emas murni. Emas itu hanya lapisannya saja alias sepuhan.

(Hendak Ledakan ATM Pakai Bom, Pria Singapura ini Pilih Surabaya Target Operasi)

Kasus ini sempat dimedaiasi antara pelaku dan korban. Pelaku AY diminta mengganti uang transaksi terakhir sebesar Rp 2,1 juta kepada korban.

Tapi, AY tidak membawa uang sebanyak Rp 2,1 juta. Melainkan hanya membawa uang Rp 1 juta.

Setelah itu, warga dan pedagang di Jl Blauran meminta supaya AY membuka tas yang ia bawa.

Setelah diperiksa isinya, ternyata AY membawa emas sebanyak 1 kg dari aneka jenis. Mulai gelang, kalung, liontin dan lainnya. Saat itulah, sejumlah warga yang terkejut sambil melongo, langsung mengucap kalimat istigfar.