Idul Adha 2017
Liburan Idul Adha, Penumpang Kereta Api Naik 200 Persen
Moda transportasi kereta api mendapatkan berkah saat liburan Lebaran Idul Adha. Penumpang naik tajam dibanding hari-hari biasa.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Kota Blitar meningkat hingga 200 persen saat libur Hari Raya Idul Adha 2017.
Peningkatan penumpang paling banyak terjadi pada Minggu (3/9/2107) mencapai 1.753 penumpang yang berangkat dari Stasiun Kota Blitar.
“Kalau hari ini dan besok (Jumat) jumlah penumpang yang berangkat dari sini masih normal. Sekitar 500-700 penumpang,” kata Junior Supervisior Costumer Care Stasiun Kota Blitar, Ipon g Hery Febrianto, Kamis (31/8/2017).
Peningkatan penumpang yang berangkat dari Stasiun Kota Blitar mulai terlihat pada Sabtu (2/9) dan Minggu (3/9/2017).
(Sapi Sumbangan Surya Paloh Kencing Saat Diserahkan, Sambutan Dihentikan dan Politisi Nasdem Loncat)
Pada Sabtu jumlah penumpang berangkat sekitar 957 orang dan pada Minggu jumlah penumpang berangkat mencapai 1.753 orang.
Jumlah penumpang itu naik 200 persen jika dibanding hari biasa rata-rata 500-700 penumpang.
Peningkatan penumpang paling banyak untuk kereta api lokal. Ada dua kereta api lokal, yakni, Penataran dan Dhoho tujuan Blitar-Surabaya.
Sedangkan kereta api jarak jarak jauh yang paling banyak untuk penumpang KA Matarmaja, KA Gajayana, dan KA Kahuripan. “Kalau dilihat dari data penumpang, peningkatannya mencapai 200 persen,” ujar Ipong.
(Mau Selfie di Air Terjun Kedung, Mahasiswa di Kota Malang ini Malah Meregang Nyawa, Ternyata)
Sebaliknya, kondisi penumpang di Terminal Patria Kota Blitar justru sepi pada libur panjang Hari Raya Idul Adha. Banyak armada bus justru tidak beroperasi menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Penumpangnya sepi, malah banyak bus yang tidak jalan,” kata Koordinator Terminal Patria Kota Blitar, Surojun Munir.
Dikatakan Munir, penumpang bus di terminal turun drastis pada Agustus ini. Banyak armada bus yang tidak beroperasi.
Menurutnya, banyaknya bus tidak beroperasi itu karena kondisi jalan raya. SaatAgustus banyak ruas jalan raya yang digunakan pawai untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Jalannya sering macet unutk karnaval, makanya banyak bus yang milih tidak jalan,” ujarnya.