Pengemudi Bawa Rengkek Isi Jajanan Tunggu Sampai Malam Untuk Lewat Suramadu di H-1 Idul Adha
Namun, petugas tetap akan menindak pengendara motor yang membawa muatan berlebih, alias membawa rengkek.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas mengonfirmasi akan mentolerir pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm saat melintas di Jembatan Suramadu pada H-1 Idul Adha, yakni Kamis (31/8/2017).
Toleransi ini dilakukan mengingat penuhnya pengendara sepeda motor yang melaksanakan tradiksi Toron ke Madura jelang hari raya.
Namun, petugas tetap akan menindak pengendara motor yang membawa muatan berlebih, alias membawa rengkek.
Seorang pengemudi yang membawa rengkek yang melaju dari Surabaya ke Madura pun terbukti harus diberhentikan polisi.
(Terungkap, Peran Penting Kate Middleton di Balik Kematian Putri Diana yang Mengenaskan)
Pria bernama Suep (39) ini diharuskan berhenti menunggu arus lalu lintas di sekitar Jembatan Suramadu.
"Saya diberhentikan bawa barang-barang. Katanya masih macet, ramai. Biar lancar dulu yang mudik," ujarnya kepada TribunJatim.com
Memakai topi dan jaket berwarna cokelat, Suep mengendarai sepeda motor Honda Jupiter.
Dia diketahui membawa paket makanan ringan yang hendak ia kirimkan ke Madura.
Suep mengaku tak tahu arus lalu lintas akan macet dan dilarang membawa barang-barang selain pemudik.
"Saya ga tau. Tadi pagi ngirim barang ga ramai begini. Ini jadi harus nunggu," ujarnya.
Hingga saat ini Suep masih menunggu di depan pintu tol penyebrangan jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
"Ga balik lagi. Tetap harus diantar tapi ya nunggu sampai malam," ujarnya.
(Anggota Club Menembak Jaguar Merampok di Magetan, Senjata Khusus Inilah yang di pakai)