Save Rohingya, Ribuan Pelajar Surabaya Teriak Takbir dan Ikut Penggalangan Dana
Ribuan massa pelajar di Surabaya menggelar aksi solidaritas untuk muslim Rohingya, di depan Gedung Negara Grahadi.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan massa pelajar di Surabaya menggelar aksi solidaritas untuk muslim Rohingya, di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (5/9/2017).
Aksi solidaritas mengecam tragedi kemanusiaan dan pembantaian muslim Rohingya di Myanmar.
Selain para pelajar, aksi juga diikuti perwakilan berbagai Ormas dan elemen masyarakat lainnya.
Pantauan di lokasi, pelajar dari semua tingkatan terlibat dalam aksi itu. Mulai jenjang SD hingga SMA berseragam ikut meneriakkan kecaman terhadap pemerintahan Myanmar.
"Luka Rohingya luka kita. Duka Rohingya duka kita. Allahu Akbar.....," teriak ribuan pelajar Surabaya dengan kompak.
(Ketua Umum GP Ansor: Konflik Rohingya di Myanmar Terkait Minyak dan Gas)
Mereka juga memegangi poster bertuliskan Save Rohingya. Stop Pembantaian Warga Rohingya, dan masih banyak lagi poster bertebaran.
Massa juga terus menyimak para tokoh keagamaan dan tokoh pemuda berorasi.
Bahkan massa juga dibuat kagum dan terhibur dengan aksi menawan seorang siswi SD Muhammadiyah Pucang.
Dia membacakan puisi dengan lantang menentang kekekerasan di Myanmar.
(Datangi Walubi Terkait Rohingya, Massa Ormas Desak Umat Budha Lakukan Hal ini)
Hampir semua massa adalah pelajar dan sebagian kecil mahasiswa. Mereka terus meneriakkan empati kepada korban Rohingya dan mengecam kekerasan di negara itu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, Mahsun Jayadi mengatakan, pihaknya menyerukan agar semua elemen masyarakat bisa membantu penggalangan dana untuk warga Rohingya yang menjadi korban tragedi kemanusiaan.
"Ini tragedi kemanusiaan yang harus diakhiri," tegasnya.