Berencana Beri Bantuan Seragam Sekolah, Begini Cara Dispendik Surabaya Hindari Data Siswa Fiktif

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya berencana memberi bantuan seragam kepada 17.000 siswa SD dan SMP dari perubahan anggaran keuangan APBD 2017.

Karenanya, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan akan segera malakukan verifikasi siswa penerima.

Menghindari adanya data siswa fiktif sebagai penerima bantuan, Dispendik akan melakukan pendataan lebih jeli.

(Meski Menang Lawan PSPK Pasuruan, Asisten Pelatih Deltras Sidoarjo Kecewa, Kenapa?)

Proses penyalurannya melalui Dispendik dan verifikasi dari data sekolah, lalu akan diverifikasi di lapangan

"Sekolah membuat pendataan siswanya yang tidak mampu. Lalu kita verifikasi di lapangan, dari nama, alamat, data keluarga dan pendataan siswa akan didapat dan kita cek," kata Ikhsan di DPRD Surabaya, Rabu (6/9/2017).

Setelah melakukan verifikasi dan memperoleh data, selanjutnya pembuatan pakta integritas dengan sekolah tentang penyaluran bantuan.

Dari pendataan detail, baik dari sekolah dan tim Dispendik dipastikan tidak ada data penerima dana seragam yang fiktif maupun yang meragukan.

(Surabaya dan Liverpool Segera Jalin Kerja Sama, DPRD Bentuk Panitia Khusus)

Sedangkan mengenai jumlah bantuan, Iksan belum dapat memastikan karena sedang diverifikasi

"Per anak nanti akan dapat jumlah tertentu. Sudah ada angkanya. Tapi nanti saja karena sedang kita verifikasi lagi," kata Ikhsan.