Pilgub Jatim 2018
Ngaku Sudah Punya Tim Sukses, Begini Sikap Khofifah Tanggapi Tantangan PDIP
Tantangan PDIP ke Bacagub Jatim Khofifah langsung direaksi serius oleh Cagub dua kali gelaran Pilgub Jatim ini dengan menunjukkan . . .
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menjawab santai tantangan dari Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) soal pendeklarasian.
Menurutnya, ia tak akan terburu-buru mendeklarasikan diri untuk maju Pilgub Jatim 2018, mengingat masih lamanya waktu pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jatim.
"Kami juga mengikuti penjadwalan di KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Jatim. Insya Allah kita sudah menghitung," tegas Khofifah di sela kegiatannya di Lamongan, Minggu (17/9/2017).
(Khofifah Maju Lewat Golkar, PKB Ngaku Sudah Tahu Kelemahannya)
"Nah saya menyampaikan ke teman-teman. Sabar dulu. Kalau sudah memang pada posisi mengambil keputusan saya maju, kalian semua saya kabari," jelasnya.
Lantas, kapan waktu pendeklarasian tersebut?
Perempuan yang masih menjabat Menteri Sosial ini pun menjawab diplomatis.
"Lha wong pendaftaran iki isih Januari. Samean kok gupuh deklarasi. (Lha pendaftaran masih Januari. Kalian kok keburu deklarasi)," imbuhnya, menggunakan bahasa Jawa.
(Saat Jokowi, SBY, dan Prabowo Menghabiskan Waktu Liburan, Caranya Beda Tapi Mengena)
Tak berhenti di situ, Khofifah pun menjawab tantangan PDIP soal pendeklarasian.
"Lho kan masing-masing punya planing. Ya kalau yan punya planning mau deklrasi monggo," ujar Khofifah santai.
Menurut Cagub di Pilgub Jatim 2008 dan 2013 ini, masing-masing kandidat punya tim yang terlah memiliki pertimbangan dalam pendeklarasian.
"Masing-masing punya tim, Tim yang akan mempertimbangkan dari planing itu menyiapkan plan of action," pungkas perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
(Jelang Pilgub Khofifah Makin Sering Sapa Masyarakat, Kali ini Bagi-bagi Kartu ke Eks Napiter)
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari mengatakan bahwa untuk bisa mencalonkan diri sebagai kandidat melalui jalur parpol, harus memiliki dukungan parpol.