Para Sopir Angkot Surabaya Keluhkan Tak Bisa Uji KIR Akibat Tak Layak, Begini Solusi dari Dishub
Kerusakan mobil angkutan bukan karena serta merta sengaja tak dirawat pemilik. Eko mengatakan, kondisi angkutan kota saat ini sedang di ambang kritis.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Percayakah Anda jika supir angkot mengatakan 50 persen lebih tak lakukan uji KIR?
Hal itu dikatakan sejumlah supir angkutan kota atau lyn, bahwa di Kota Surabaya lebih dari 50 persen angkot, tak lakukan uji KIR.
Padahal, uji KIR sendiri bertujuan untuk menguji kelayakan, keamanan, dan kenyamanan angkot tersebut.
"Saya bertahun-tahun tak lakukan uji KIR karena kendaraan saya tak layak lagi. Kondisi kendaraan saya tak bisa 90 persen layak jalan," cetus Eko Suyanto saat ditemui TribunJatim.com di Terminal Bratang, Surabaya, Rabu (20/9/2017).
Ini 3 Kandungan Pil PCC Menurut BPOM Surabaya, Astaga Ada Zat-zat yang Sudah Dilarang Beredar!
Padahal Disebelah 3 Artis Seksi, Pakaian #AyuTingTing Justru Paling Terbuka, 'Colehun Sekali!' https://t.co/lUGoOj621b #artisindonesia
— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 20, 2017
AKP P Nainggolan Meninggal 30 Menit Pra Sertijab, Penyebab Terungkap, Ini Fakta-fakta di Baliknya
Kerusakan mobil angkutan menurutnya, bukan karena serta merta sengaja tak dirawat.
Eko mengatakan, kondisi angkutan kota saat ini sedang di ambang kritis.
Tak dapat penumpang saat jalan pun pernah ia hadapi.
"Yang paling sering itu bawa lima penumpang saja sekali jalan. Dari mana uang untuk memperbaiki coba?," tanya balik Eko.
Kos di Blitar Dijadikan Bisnis Tempat Mesum Bukan Rahasia Lagi, Sebulan Untungnya Bisa Sampai Segini
Tak hanya Eko, keluhan tak berbeda jauh juga diungkapkan oleh Tohari.
Menurutnya, saat ini tak ada bantuan, baik itu pinjaman yang memungkinkan untuk meremajakan kendaraan, atau memperbarui kendaraan.